TAK ada waktu bagi Faizal Husni Sahid untuk menjalani rutinitas yang tidak bermanfaat. Tak heran jika putra bungsu GM Umum Pupuk Kaltim, Nur Sahid, itu sejak kecil telah menelorkan berbagai prestasi. Yang menonjol adalah, prestasinya di bidang mata pelajaran fisika.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu sejak kecil memang gemar menghitung. Saat bersekolah di SD 2 YPK, Faizal menggemari pelajaran matematika dan teknik menghitung dengan sempoa. Pun saat berbagai ulangan harian, dia sering meraih nilai sempurna. “Hampir setiap ulangan matematika sering dapat nilai 100,” ujar Nur Sahid, orang tua Faizal yang bercerita kepada Bontang Post. Faizal sekarang tengah menempuh pendidikan di ITB Bandung jurusan Telekomunikasi.
Semasa SD, Faizal pernah mewakili Kaltim dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang matematika tingkat nasional. Dirinya juga pernah meraih juara pertama beregu dalam Olimpiade Olahraga dan Seni (O2SN) Catur Putra tingkat provinsi. “Bahkan saat SMP, Faizal pernah mendapat medali emas di OSN Fisika,” katanya.
Atas prestasinya di bangku SD, Faizal mendapatkan beasiswa di SMP Kharisma Bangsa, Tanggerang. Masa SMA juga dilanjutkan ke sekolah dengan nama yang sama.
Ketertarikan Faizal kepada fisika berawal dari rekannya di SMP yang lebih banyak tertarik matematika. Dia diarahkan untuk mengikuti olimpiade fisika. Usahanya belajar tekun berujung prestasi.
Medali perak Indonesia Science and Mathematics Olympiad Challenge (ISMOC) 2016 tingkat SMA diraih. Juara pertama Pekan Rakyat Fisika (PRF) Universitas Indonesia 2016 direngkuh.
Tak kalah membanggakan, putra asli Bontang itu dinyatakan lolos pembinaan tahap pertama International Physic Olympiad (IPHO) ke-47 di Swiss, 2015 lalu. Sayang, Faizal tidak berhasil dalam tahap kedua. Namun dia tak patah semangat. Faizal mencoba mengikuti pembinaan serupa untuk IPHO ke-48. Dan lolos pembinaan hingga tahap kedua.
Remaja kelahiran Bontang, 27 November 1998 itu juga pernah mengikuti ajang Asian Physics Olympiad (APhO) 2017 di Rusia. Setelah dari olimpiade itu, Faizal kembali didaulat mewakili Indonesia dalam ajang IPHO 2017 di Yogyakarta. Dalam olimpiade tersebut, Faizal berhasil menyumbangkan medali perak. Tak hanya itu, bersama keempat siswa dari tim Indonesia, dia juga menyabet medali emas dan perak di ajang yang sama. Ajang ini dinilai sangat bergengsi. Sebab, kelima wakil Indonesia ini harus bersaing dengan 600 peserta dari 86 negara lainnya.
Atas raihan itu, Faizal mendapatkan beasiswa melanjutkan studi S1 dan S2 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Selama kuliah di ITB, Faizal mendapat beasiswa unggulan meliputi biaya pendidikan, biaya Hidup, dan biaya buku. Rencananya setelah lulus dari ITB, Faizal akan melanjutkan S2 di Amerika,” terang Sahid.
Prestas terbaru, mahasiswa semester 3 itu menyumbangkan medali perak Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) tingkat nasional 2018. Kejuaraan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tersebut, digelar tanggal 4 – 7 Mei 2018 di Universitas Muhammadiyah Malang. (bbg)
==Tentang Faizal==
Nama lengkap : Faizal Husni Sahid (Izal)
Tempat/Tgl lahir : Bontang, 27 November 1998.
Alamat : Jl Bougenvil 11 PC6 PKT, Belimbing, Bontang Barat
Hobi : Sepakbola, Renang dan Membaca
Orang tua : Nur Sahid – Endah Sri Wahyuni
Saudara Kandung :1) Mustafa Husni Sahid (Kakak)
2) Irfanda Husni Sahid (Kakak)
Riwayat Pendidikan:
– SD 2 YPK di Bontang Lulus Tahun 2011.
– SMP Kharisma Bangsa “School Of Global Education” Tanggerang
Selatan, Program Beasiswa, Lulus Tahun 2014.
– SMA Kharisma Bangsa “School Of Global Education” Tanggerang Selatan, Program Beasiswa, Lulus Tahun 2017.
-Institut Teknologi Bandung (ITB) Jurusan Telekomunikasi (Semester 3)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post