bontangpost.id – Penanganan awal amblesnya sebagian Jalan Cipto Mangunkusumo bakal dilakukan.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin menjelaskan, penanganan sementara berupa pemasangan pelat besi.
“Pelat jembatan bailey yang ada di KM 5 kami pindah dulu. Ini pelatnya saja ya,” jelasnya, Senin (19/2/2024).
Ia mengungkapkan, pada 2020 lalu terdapat perbaikan di lokasi yang sama. Saat digali, baru diketahui bila gorong-gorong di bagian bawah jalan berlubang.
Namun pekerjaan tetap dilanjutkan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada, sembari menunggu perencanaan.
Penurunan konstruksi jalan pun dinilai cukup drastis saat Desember lalu.
“Ada penurunan sekitar 15 sampai 20 sentimeter,” ungkap dia.
Kendati demikian, anggaran untuk perbaikan permanen telah dialokasikan. Nilainya sekitar Rp2 miliar.
Lebar gorong-gorong pun akan menyesuaikan, dengan estimasi sekitar 1,5 meter. “Tapi melihat kondisi juga, berpotensi kurang (lebarnya) atau tidak,” tuturnya.
Sebagai informasi, proses lelang akan segera dilakukan. Apabila ada penyedia yang langsung bersedia, maka proses pengerjaan pun dimulai lebih cepat.
Di samping itu, Wali Kota Bontang Basri Rase menegaskan agar jalan tersebut segera dikerjakan.
“Jangan lama-lama. Kalau memang bisa dibongkar, bongkar saja dulu” tegasnya.
Apalagi area tersebut termasuk akses jalan utama, sehingga berpotensi ada korban bila tidak segera ditangani.
“Kan ada alatnya. Jangan sampai ada korban jiwa,” tandasnya. (*)