SANGATTA – Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Angga Redi Niata berharap lampu penerangan jalan dapat bekerja maksimal. Pasalnya, dia menilai penerangan jalan selama ini, seperti di Jalan Yos Sudarso I, II, III, IV yang merupakan jalur utama di Sangatta masih sangat kurang.
Bahkan, bukan hanya di jalan tersebut, di sepanjang jalan lain pun, seperti Jalan APT Pranoto, Jalan A Wahab Syahranie (Jalan Eks Pendidikan), dan Jalan Soekarno Hatta masih terlihat gelap gulita ketika malam hari.
“Harapan kami hanya satu, lampu penerangan jalan dapat terus nyala. Karena apa ? karena masyarakat sudah membayar PPJ (Pajak Penerangan Jalan). Namun bisa dilihat, hingga kini dari Sangatta lama hingga kantor PLN masih saja gelap,” ungkapnya, Selasa (6/3) kemarin.
Angga mengatakan, banyak hal positif yang dapat dirasakan bila lampu penerangan jalan dapat bekerja maksimal, khususnya pada malam hari, pastinya itu dapat mengantisipasi terjadinya kecelakaan, bahkan mencegah adanya sebuah tindak kejahatan.
“Seandainya masyarakat tidak membayar pajak (PPJ), bisa saja lampu jalan mati. Tapi ini, masyarakat sudah membayar tapi belum juga menikmatinya,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, dia pun akan menindaklanjuti penyebab belum makismalnya penerangan jalan di Sangatta. Dengan berkoordinasi ke Pemkab atau dinas terkait yang membidangi. Karena menurut Angga, dana hasil pembayaran PPJ itu pasti ada. Namun, kenyataan di lapangan masih saja tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.
“Kami (DPRD) hanya ingin mengetahui penyebabnya, dengan harapan dana tersebut tidak disalahgunakan saja,” pungkasnya. (ver/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: