bontangpost.id – Anak yang menjadi korban penganiayaan oleh ayahnya di Tanjung Laut Indah memperoleh penanganan dari UPTD PPA.
Kepala UPTD PPA Kota Bontang Sukmawati mengatakan, pihaknya telah menerima informasi tersebut dari RSUD Bontang.
“Setelah kejadian itu, korban mendapat penanganan medis,” katanya saat dikonfirmasi.
Meski begitu, korban diketahui telah dirujuk ke RS AWS Samarinda, Minggu (28/7/2024), untuk mendapat perawatan lebih intensif.
Di samping fokus mendampingi korban, PPA juga bakal memberi pendampingan kepada ibu korban.
“Kami fokus dulu ke korban. Selanjutnya ke keluarga dengan pemberian edukasi,” ujar dia.
Dikatakan dia, orangtua diduga melakukan kelalaian dalam penjagaan. Dari informasi yang diterimanya, ayah kandungnya sedang menggendong korban sambil bermain ponsel.
Diduga tidak fokus, korban kemudian terjatuh dari gendongan dan mengalami luka di bagian kepala.
Diberitakan sebelumnya, bayi berusia sekitar dua bulan menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya.
Kasus ini terungkap saat sang ibu melaporkan perbuatan bejat suaminya ke polisi pada Selasa (23/7/2024).
Saat kejadian penganiayaan, ibu korban tengah membeli makan. Kejadiannya sekitar pukul 21.00. Namun setelah kembali ke rumah, dia mendapati bayinya dalam keadaan menangis dengan luka benjolan di bagian kepala sebelah kanan.
“Ini penganiayaan yang ketiga kali dilakukan tersangka, semuanya di bulan Juli,” sebut Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: