bontangpost.id – Sejak ditariknya bak sampah di Jalan Sutan Syahrir, banyak masyarakat yang masih sering membuang sampahnya di lokasi tersebut.
Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi mengatakan kemungkinan sampah yang berada di pinggir jalan, dibuang oleh warga dari luar wilayahnya.
“Kami pernah dapat informasi, ternyata ada mobil hitam yang buang sampah sekitar pukul 02.00 atau 03.00 dini hari. Volumenya pun enggak sedikit,” katanya.
Pihaknya pun telah berdiskusi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang. Ritme pengangkutan sampah akhirnya diatur.
Ruri menjelaskan, sampah yang ada di pinggir jalan sempat tidak diangkut selama tiga hari, untuk memancing kesadaran masyarakat sekitar agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Kalau menumpuk otomatis bau. Nah kami inginnya masyarakat itu juga menegur kalau ada yang buang sampah sembarangan di situ (sekitar trotoar),” jelas dia.
Adapun ia menyebut, penerapan ritme pengangkutan sampah telah dilakukan beberapa bulan lalu.
Lambat laun, sampah yang berada di trotoar mulai berkurang. Namun pihaknya masih terus melakukan pengawasan hingga saat ini.
Sementara lokasi pembuangan sampah dialihkan ke Pasar Taman Rawa Indah lama dan depan Gedung Aini Rasyifa.
“Alhamdulillah sekarang sudah berkurang dari sebelumnya. Kesadaran masyarakat ini perlu ditingkatkan, karena sulit untuk mengubah kebiasaan. Jadi harus sabar,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: