BONTANG – Abdul Rahman (36) alias Beddu warga RT 05 kelurahan Loktuan Selambai yang dilaporkan jatuh dan hilang dari Kapal Bagang Putra Raja, Rabu (6/6) lalu, masih belum ditemukan tim Basarnas. Selama 3 hari, pencarian tak membuahkan hasil. Padahal, pencarian sudah diperluas hingga radius 20 nautical mile persegi (nm2) atau sekira 37,04 kilometer persegi (km2).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan-Kaltimra Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga, Oktavianto menginformasikan, area pencarian sudah diperluas dari 11 km2 ke arah hilir di hari kedua. “Sementara hari ketiga pencarian mencapai 20 nm2 dari titik tenggelamnya korban, dan tetap saja nihil,” jelas Oktavianto.
Dilanjutkannya, puluhan tim gabungan sudah melakukan pencarian di lokasi kejadian bahkan di wilayah sekitarnya. “Tetapi belum ada tanda-tanda kemunculan jasad korban,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun, lokasi kejadian termasuk dalam wilayah perairan dalam sekitar 35 meter. Pihak Basarnas kesulitan menyisir lokasi akibat gelombang laut yang mencapai 1,5 meter di lokasi kejadian. Pencarian pun, hanya dapat dimaksimalkan saat pagi hingga pukul 11.00 Wita. “Gelombang yang tinggi membuat pencarian dihentikan, petugas kembali ke bagang yang dijadikan posko bersama,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Bontang, TNI AL, Polair Polres Bontang, serta masyarakat dan keluarga korban masih melakukan pencarian.
Sebelumnya diberitakan, Beddu dilaporkan hilang pada Rabu (6/6) lalu. Paman korban yang juga bernama Abdul Rahman mendapat informasi dari kakak korban. Katanya, sekira pukul 04.00 Wita Rabu lalu korban menggoreng ikan di bagang, usai makan sahur, tiba-tiba korban terjatuh ke laut. Anak Buah Kapal (ABK) Bagang Putra Raja sempat melakukan upaya pertolongan, namun Beddu langsung menghilang di laut. “Memang ada penyakit epilepsinya, kalau kambuh keluar busa dari mulutnya,” ujar Abdul Rahman. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post