SAMARINDA – Bertandang ke Stadion Andi Matalatta Makassar, hari ini (19/5) skuad Borneo FC diberikan beban berat kontra tim tuan rumah PSM Makassar. Memutus rekor buruk yang selama ini menimpa Pesut Etam jadi misi khusus pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. Demi meralisasikan target itu, ia pun meminta anak asuhnya untuk fokus tingkat tinggi melawan PSM. “Dan semoga kita bisa curi poin di sini. Karena ini penting untuk posisi kami,” jelasnya dalam sesi jumpa pers di Stadion Andi Mattalatta, kemarin (18/5).
Dalam delapan laga sejauh ini, Borneo FC memang masih terseok-seok di papan bawah klasemen. Tim kebanggaan Samarinda ini baru meraih dua kemenangan. Sementara dalam enam laga masing-masing tiga imbang dan tiga kalah. Mereka kini masih tertahan di posisi ke-14 dengan koleksi 9 poin.
Di sisi lain, eks pemain Persebaya Surabaya era 1995-1996 itu juga sadar, tidak akan mudah meraih kemenangan atas PSM yang akan bermain di depan publik sendiri. Ia juga mengakui, PSM bukanlah tim yang sembarangan di kasta tertinggi sepak bola negeri ini.
Apalagi, saat ini tim berjuluk Juku Eja itu berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 14 poin. “Mereka punya materi yang hampir sama dengan musim lalu. Tentu PSM sangat kuat dan tidak mudah ditaklukkan. Apalagi musim lalu mereka hampir saja juara,” paparnya.
Ia memprediksi, laga kedua tim akan berjalan seru lantaran kedua tim sama-sama berhasrat meraih hasil maksimal. “Dan saya pikir ini akan menarik. Kedua tim sama-sama disiplin dalam permainan,” demikian pelatih asal Serbia ini.
Salah satu penggawa Borneo FC, Abdul Rahman, yang ikut dalam sesi jumpa pers menambahkan, harapan untuk meraih hasil maksimal atas PSM telah ditanamkan dari dirinya dan rekan-rekannya. Olehnya, ia menegaskan Borneo FC siap menghadapi Pasukan Ramang.
“Kedatangan kami ke Makassar bukan sekedar menjalankan pertandingan saja. Saya dan teman-teman siap untuk bertarung besok. Paling tidak kita mendapat poin di sini. Tiga poin lebih bagus, tapi satu juga tidak apa-apa,” harapnya.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar Robert Alberts optimistis anak asuhnya bisa mengalahkan tim tamu. Jika kemenangan berhasil didapat, Pasukan Ramang dipastikan bertahan di papan atas klasemen sementara. Hanya saja, bukan soal mudah untuk mengalahkan Borneo FC. Meski kini terseok-seok di posisi 14 dengan sembilan poin, Borneo bisa merepotkan Zulkifli Syukur dan kawan-kawan. Tengok saja, dalam lima pertemuan terakhir, PSM baru sekali menang.
Ia pun menambahkan, hasil buruk yang diterima Borneo FC dalam laga-laga terakhir adalah faktor ketidakberuntungan. “Sebab mereka adalah tim yang kuat. Hanya keberuntungan yang tidak berpihak. Borneo adalah salah satu tim yang bisa menjadi ancaman di kompetisi ini,” beber Robert Alberts. (zul)
Lima pertemuan terakhir PSM Makassar vs Borneo FC:
– Borneo FC 3-2 PSM Makassar (8/10/2017) Liga 1 2017
– PSM Makassar 1-0 Borneo FC (19/6/2017) Liga 1 2017
– Borneo FC 4-1 PSM Makassar (21/10/2016) TSC 2016
– PSM Makassar 0-2 Borneo FC (23/6/2016) TSC 2016
– PSM Makassar 0-0 Borneo FC (8/9/2015) Piala Presiden 2015
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: