BONTANG – Sepekan menjelang Ramadan, stok bahan pokok pangan di Kota Taman disebut masih aman. Meski ada lonjakan harga untuk komoditas gula pasir.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang Debora Kristiani mengatakan, stok dan harga di 13 bahan pokok pangan masih dalam keadaan normal.
“Saat ini harganya normal. Namun, yang menjadi keluhan warga sepinya pembeli,” ujarnya setelah monitoring harga bahan pokok di Pasar Rawa Indah, Telihan dan Citra Mas, Rabu (15/4/2020).
Pandemi saat ini disebut menjadi salah satu alasan turunnya daya beli masyarakat di tingkat pasar. Karena masyarakat tidak dibolehkan lagi mengadakan acara besar. Hasilnya, stok yang dimiliki para pedagang masih tersedia banyak
Sementara kenaikan harga pada komoditas gula pasir sudah terjadi sebelum penyebaran virus korona. Lantaran ada permasalahan panen tebu pada Mei nanti.
“Stok gula secara nasional juga menipis,” katanya.
Dari data yang didapatnya, gula naik hingga 28-30 persen dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 Ribu. Sementara harga pasaran Rp 19 Ribu. Sedangkan, harga dapat dikatakan bergejolak jika kenaikannya mencapai 25 persen.
Dia menjelaskan, bahan pokok selain gula masih dapat dikatakan bakal bertahan hingga Idulfitri 1441 H nanti. Katanya, untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, pihaknya akan melakukan monitoring kembali.
“Para pedagang juga akan kembali menambah stok mereka. Nanti kami lihat lagi,” ucapnya. (*/eza/kpg/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda