Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 4 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Jemaah Mengaku Dipalak Oknum Travel

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 11 Oktober 2019, 14:50 WITA
dalam Bontang
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BONTANG – Terlantarnya 32 jemaah umrah asal Bontang di Jakarta masih menyisakan kisah pilu bagi korban. Bahkan, salah satu korban Joko (bukan nama sebenarnya) mengaku sempat dipalak oleh oknum pihak travel DTG. Ia menuturkan awalnya mendapatkan informasi dari tetangganya. Tepatnya sebelum memasuki Ramadan.

“Tetangga bilang katanya travel DTG itu bagus. Dia (tetangga) itu menceritakan bahwa anaknya telah berangkat. Lalu saya dikasih lokasi kantor. Dan kebetulan dekat bahkan searah dengan lokasi kerja saya,” kata Joko.

Tak hanya di situ, ia lantas mengambil sebuah brosur petunjuk umrah di lokasi travel. Dalam brosur tertera bahwa travel dibackup oleh Traguna Jaya Mandiri. Lantas, Joko melakukan penelusuran terkait pihak tersebut.

Baca Juga:  Suami Istri Pimpinan DTG Diburu Polisi

Baca juga: Puluhan Jemaah Terlantar, Travel Belum Kantongi Izin

“Ketika saya browsing mendapatkan informasi bahwa Traguna Jaya Mandiri memiliki izin dalam perjalanan umrah dan haji,” ucapnya.

Selanjutnya, konsultasi pun dilakukan dengan istri Joko. Akhirnya keduanya bersepakat untuk menggunakan jasa travel DTG untuk umrah. Semula pembayaran tiap orangnya dikenakan biaya Rp 4 juta. Rinciannya, Rp 3 juta berupa uang muka sementara Rp 1 juta merupakan biaya pendaftaran.

Kemudian pihak travel meminta lagi Rp 20 juta per orang. Nominal ini merupakan biaya pelunasan perjalanan umrah. Dikatakan dia, pembayaran paling lambat sebulan sebelum berangkat. “Akhirnya saya menyetor Rp 40 juta untuk dua orang. Saya dan istri saya. Ini saya lakukan setelah berunding dengan keluarga. Nominal ini menurut saya masih masuk akal,” tutur dia.

Baca Juga:  Pengawasan Travel Harus Ketat, Dewan Bakal Panggil Manajemen DTG

Disebutkan Joko, ia tidak diberi informasi mengenai berangkat menggunakan pesawat apa dan menginap di mana setelah tiba nantinya. Keterangan yang diberikan ialah harga ini untuk paket sembilan hari.

“Saya tahunya hanya ibadah umrah dan perjalanan dari berangkat hingga tiba di Bontang memakan waktu 12 hari,” sebut Joko.

Di tengah perjalanan, ternyata oknum travel meminta sejumlah uang kembali. Nominalnya Rp 1,4 juta tiap orang untuk pengurusan VISA. Anehnya VISA tidak disertai dengan tiket penerbangan. Alhasil, jamaah terlantar di Jakarta.

Tak hanya itu, Rp 6 juta juga diminta. Besaran ini diujarkannya untuk deposit dari pihak Arab Saudi. Seluruh jumlah uang akan dikembalikan kepada jamaah setelah nanti tiba di Indonesia. Ancamannya jika tidak dibayar maka jamaah batal berangkat. Sementara uang yang telah disetor sifatnya hangus.

Baca Juga:  Visa Belum Dicabut Travel, Jemaah Khawatir Tidak Bisa Umrah Selamanya

“Pada saat diminta ini saya merasa ini sudah tidak benar. Saya memutuskan tidak mau membayar. Ada unsur pemalakan,” ujarnya.

Begitu tiba di Jakarta, jemaah ditelantarkan. Kasus ini telah ditangani oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI dan kepolisian. (*/ak/prokal)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: penipuan umrahTravel Bodongtravel umrah
PindaiBagikan18Tweet11Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

ilustrasi(Net)

Arab Saudi Mulai Layani Umrah Online

Kamis, 28 November 2019, 22:00 WITA
Jemaah umrah yang menjadi korban kembali dimediasi Kantor Kemenag Bontang. (Ali for Kaltim Post)

Korban DTG Minta Uang Jemaah Umrah Segera Dikembalikan

Minggu, 24 November 2019, 13:30 WITA
Wapres Ma'ruf Amin. (Hariyanto Teng/Jawa Pos)

Wapres Ma’ruf Amin Minta Aset First Travel Dikembalikan ke Jemaah

Kamis, 21 November 2019, 10:49 WITA
Istri almarhum pengacara First Travel, Olivia, memberikan keterangan pers kepada wartawan mengenai aset First Travel yang disita negara di kawasan Kramatjati, Jakarta, Selasa (19/11/19). (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

Korban First Travel Kini Berharap pada Putusan Perdata

Rabu, 20 November 2019, 16:00 WITA
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Harta First Travel Dirampas Negara, Jemaah Tak Dapat Apa-Apa, Ini Kata Jaksa Agung

Senin, 18 November 2019, 08:00 WITA
Visa para jemaah belum dicabut oleh pihak travel, korban masih dihinggapi kekhawatiran. (DOKUMEN PRIBADI)

Visa Belum Dicabut Travel, Jemaah Khawatir Tidak Bisa Umrah Selamanya

Jumat, 15 November 2019, 15:00 WITA
Postingan Selanjutnya
Sebagian besar werga Kampung Rama menggunakan satu meteran untuk tiga rumah tangga. Minimnya setrum ini kembali dikeluhkan warga.(prokal)

Warga Mengeluh Lagi, PLN Mengaku Sudah Terima Edaran Asli dari Pemkot

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 1

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Tahun ini pembangunan turap berada di dua kelurahan yakni Gunung Elai dan Api-Api

Penurapan Sungai Sepanjang 580 Meter di Dua Kelurahan Butuh Rp 28,2 Miliar

Kamis, 2 Februari 2023, 12:00 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
Deretan rumah di kawasan Pantai Harapan akan ditata ulang agar kondisi lingkungan menjadi lebih rapi.

Permukiman Kumuh di Prakla Bakal Ditata, Masterplan dan DED Butuh 1,5 Miliar

Sabtu, 4 Februari 2023, 11:29 WITA
Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu 2

Tiga Instansi Kurang Bertaji Usut Kasus IUP Palsu

Sabtu, 4 Februari 2023, 10:05 WITA
SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru 3

SDN 011 Gusung Belum Punya Ruang Guru

Sabtu, 4 Februari 2023, 08:24 WITA
Pupuk Kaltim salurkan bantuan untuk korban banjir

Peduli Korban Banjir, Pupuk Kaltim Salurkan Seribu Paket Makanan

Jumat, 3 Februari 2023, 21:41 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development