bontangpost.id – Warga mengeluhkan konstruksi jembatan penghubung RT 39 dan RT 40 di Jalan Tenis, Gang Barokah, Kelurahan Api-Api, yang sudah keropos.
Konstruksi di salah satu sisinya mulai miring, sehingga warga hanya berani melintas di sisi jembatan yang lain. Tiang penyangga mulai tidak kuat menopang, sehingga otomatis goyang jika ada yang melintas.
Begitu pun dengan pegangannya yang mulai rusak. Paku-paku jembatan dengan panjang sekitar 6 meter itu juga mulai terlepas.
Rubianto, salah seorang warga mengatakan kondisi jembatan kian memprihatinkan.
Ia menyebut, jembatan itu dibangun bersamaan dengan rumahnya yang berada di pinggir sungai sekitar lima tahun lalu.
“Enggak tahu sejak kapan pastinya. Lama-lama jembatannya mulai miring,” katanya.
Padahal keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi warga. Jembatan itu menjadi satu-satunya akses saat permukiman dikepung banjir.
“Kalau banjir di tikungan Jalan Imam Bonjol itu, kan akses jalan lumpuh. Banyak warga yang lewat sini (jembatan),” ucap dia.
Adapun kendaraan yang dapat melintas hanya kendaraan roda dua. “Mobil ya enggak bisa,” sambungnya.
Ditambahkan Astry, warga sekitar yang kerap melintas berharap agar jembatan kayu itu segera diperbaiki.
“Waktu lewat ngeri juga sih, karena kalau ada yang lewat, jembatannya agak goyang. Apalagi waktu banjir,” tambahnya.
Lebih lanjut, kata Astry anak-anak di wilayah tersebut sering melewati jembatan untuk pergi ke masjid, sehingga hal itu turut mengundang kekhawatirannya.
“Banyak anak-anak yang lewat. Takutnya kalau waktu bercanda, lari-lari gitu. Apalagi pegangannya di pinggir sudah ada yang rusak,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: