bontangpost.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan Jembatan Mahakam masih aman untuk dilalui setelah ditabrak kapal tongkang dua hari lalu.
“Masyarakat tidak perlu khawatir melintas pasca-insiden dua hari lalu,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) M Faisal, Minggu (25/12/2022), merujuk peristiwa kapal tongkang yang menabrak jembatan itu.
“Karena berdasar hasil Investigasi tim gabungan dari lintas instansi, jembatan ini masih aman dilalui,” imbuh dia, mewakili Pemprov Kaltim, dikutip Antara.
Adapun saat ini tim gabungan masih terus melakukan pemeriksaan jembatan.
Tim tersebut dihuni oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Satuan Polairud Polresta Samarinda, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Provinsi Kaltim, serta Core Team P2JN Kaltim.
Pada Jumat (23/12) lalu, dilaporkan Tugboat TB Mitra Anugerah 1 menarik kapal Tongkang Apol 3017.
Sekitar pukul 07.25, kapal melintasi Sungai Mahakam, tetapi mesin tugboat tak bergerak, sehingga kapal tongkang yang ditarik menjadi hilang kendali.
Kapal tongkang itu kemudian hanyut oleh arus, lalu menabrak pile cap pier 3 sisi hulu Jembatan Mahakam. Akibat ditabrak kapal tongkang, bangunan jembatan sempat bergoyang keras.
Elemen pile cap pier 3 rusak dengan dimensi sepanjang 1,5 – 2,3 meter, dengan lebar variasi sekitar 0,4 – 0,5 meter, termasuk total panjang akibat gesekan mencapai 5 meter.
Faisal mengatakan, “Sementara itu, hasil pengecekan oleh tim.” Selanjutnya dia mengatakan tim segera memperbaiki kerusakan pada jembatan.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 28 April 2018, 30 Juni 2019, dan 19 November 2019 lalu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: