SANGATTA – Hujan deras yang terus mengguyur Kutim membuat jembatan penghubung antara Desa Benoq dan Himba Lestari Kecamatan Batu Ampar terputus. Kejadian sekira pukul 15.30 wita, Kamis (31/5). Jembatan ambruk. Satu mobil pertamina pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa solar ikut terperosok di dalamnya. Hingga kamis malam, mobil berwarna biru putih itu belum dapat dievakuasi.
Beruntung tak ada korban jiwa. Hanya saja, sopir terbilang trauma. Sebab, kepala mobil terlebih dahulu menghantam jembatan yang terbuat dari kayu gelonggongan tersebut.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pak bupati dan Dinas PU. Kami juga sudah koordinasi dengan pihak perusahaan agar dapat memperbaiki,” pesan warga sekitar melalui pesan singkat tanpa menyebutkan nama.
Kepala Dinas PU Aswandini Eka Tirta membenarkan hal itu. Setelah mendapatkan kabar, pihaknya langsung mengutus utusan untuk memantau jalan dan jembatan yang dimaksud. “Saya sudah kirim staf,” kata Aswan melalui pesan singkat malam kemarin.
Jembatan tersebut katanya, akan segera diperbaiki. Karena merupakan penghubung antar dua desa. Jika tidak, akan menghambat aktivitas masyarakat. Tentu saja hal ini tak diinginkan. Apalagi, sebentar lagi akan menghadapi hari raya. “Kami juga sudah kirimkan alat untuk memperbaiki,” sambungnya.
Aswan meminta kepada masyarakat untuk bersabar. Karena jembatan tersebut masih dalam tahap proses pemantauan dan perbaikan. Yang jelas, pemerintah komitmen akan memperbaikinya.
“Kami sangat senang karena masyarakat aktif memberikan informasi. Itu yang kami harapkan. Jika ada sesuatu yang menghambat aktifitas masyarakat, silahkan laporkan. Pasti kami akan perbaiki. Kami telah komunikasi, koordinasi dengan tim Kasi, PPK, PT WKM dan camat batu ampar untuk penanggulangan darurat rencana di pasang pipa sisa pancang, pagi ini (kemarin) mereka ke lokasi,” katanya.
Untuk diketahui, beberapa titik di Kutim rawan akan langsong. Diantaranya, Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung, Sangatta-Bengalon, Sangatta Bontang, dan beberapa kecamatan lainnya seperti Muara Ancalong dan Muara Bengkal. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post