bontangpost.id – Seperempat abad silam di Euro 1996, Gareth Southgate disebut-sebut sebagai biang keladi kekalahan Inggris atas Jerman lantaran gagal mengeksekusi tendangan penalti sebagai algojo terakhir. Southgate juga harus menahan malu karena kegagalan itu ia lakukan di Stadion Wembley, markas The Three Lions.
Siapa sangka, 25 tahun kemudian, di tempat yang sama, dalam perhelatan yang sama, dan melawan musuh yang sama, Southgate yang kini duduk di kursi pelatih tim Inggris sukses membayar lunas dosanya itu.
Southgate mengepalkan kedua tangan dengan wajah lega usai peluit panjang wasit berbunyi di tengah gemuruh sorak sorai suporter Inggris yang memadati Stadion Wembley. Papan skor menunjukkan angka 2-0 untuk kemenangan timnya atas Jerman dibawahi pelatih Joachim Loew, Rabu (30/6) dini hari.
Bermain di hadapan publik sendiri, Inggris sangat terlihat bernafsu membabat Der Panzer, tim yang selama ini terkenal kerap menjegal mereka di perhelatan akbar level Eropa maupun dunia. Penantian tersebut akhirnya terwujud hari ini.
Skor berubah 1-0 di menit 75 usai Sterling sukses menyarangkan bola ke gawang Manuel Neuer dengan kakinya setelah menerima umpan manis dari Luke Shaw.
Kebobolan 1 gol, Jerman mulai menggencarkan serangan. Mereka nyaris menyamakan kedudukan kala striker gaek Thomas Muller lolos dari kawalan bek Inggris dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jordan Pickford. Dilalah, sepakan kaki kanannya terlalu melebar ke sisi kanan gawang.
Inggris sukses mengunci kemenangan di menit 86 lewat tandukan Kane setelah menerima umpan dari Jack Grealish.
Kemenangan ini tentunya sangat penting buat timnas Inggris maupun para pendukung mereka. Namun, hasil positif ini sepertinya akan jadi salah satu kenangan manis yang tak terlupakan bagi Gareth Southgate dalam sepanjang karirnya di dunia sepak bola. (jpc)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: