Berharap Wisudawan Semakin Maju dan Berkembang
BONTANG – Siswa siswi kelas XII SMKN 3 Bontang tengah berbahagia, Rabu (26/4) kemarin. Pasalnya, para pelajar yang berasal dari jurusan alat berat, geologi, dan teknik sepeda motor tersebut, telah melaksanakan wisuda dan pelepasan angkatan ke-6 tahun ajaran 2016/2017.
Mengangkat tema ‘Masa Depanmu Secerah Keyakinanmu,’ sebanyak 82 peserta didik SMKN 3 Bontang harus melepaskan seluruh atributnya sebagai pelajar menuju tingkat yang lebih tinggi.
Acara perpisahan tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bontang, Ahmad Suharto yang mewakili Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, Kepala Sekolah SMKN 3, Ahmad Badrus, Ketua Komite SMKN 3, Ali Burhan, Dewan Guru, serta seluruh siswa-siswi kelas XII beserta para orangtua siswa.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dalam sambutannya yang diwakili oleh Kadisdik Bontang, Ahmad Suharto mengucapkan selamat kepada anak anak yang telah dinyatakan selesai mengikuti pendidikan di SMKN 3 tahun ajaran ini. Harapannya, anak anak inilah yang nantinya akan mampu membawa daerah dan bangsa ini menjadi semakin maju dan berkembang sejajar dengan bangsa lain di dunia.
“Anak anak ini diumpamakan adalah layang layang. Semakin tinggi dia terbang, maka angin yang akan menempa juga semakin keras. Tali layangan diumpamakan pendidikan dan bimbingan yang mereka dapatkan. Semakin kuat benangnya, semakin kuat dan tinggi lah layang layang tersebut terbang. Orangtua diumpakan sebagai orang yang memegang benang layangan tersebut, di mana orang tua berperan mengendalikan tali layangan, agar walaupun angin kencang menempa layangan tersebut, dia tetap bisa terbang tinggi di angkasa,” pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 3, Ahmad Badrus dalam sambutannya mengatakan, bahwa anak anak yang hadir pada acara wisuda kali ini adalah anak anak pilihan. Mereka tidak menyerah dalam menempuh pendidikan selama tiga tahun di SMKN 3, dan akhirnya berhasil duduk di ruangan tersebut untuk diwisuda.
“Untuk orang tua siswa, saya titip anak anak pilihan ini untuk dapat mendapatkan pendidikan di jenjang selanjutnya. Apabila terkendala biaya, maka bapak ibu sekalian bisa mengembalikan anak anak ini kembali ke SMKN 3 melalui program Akademi Komunitas untuk kuliah. Siang bisa bekerja dan sorenya kuliah di Akademi Komunitas jurusan alat berat. Jadi saya harap semua anak anak pilihan ini, tetap mendapatkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi,” tutupnya. (*/rdy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post