Kandas di Partai Final

KANDAS: Kedua tim saat akan memasuki lapangan hijau. Sementara itu, pemain U-16 Bontang, Ulul Azmi berhasil menggondol gelar top skor.

PPU U-16 Kalahkan Bontang 2-1, Akibat Gol Cepat di Awal Babak Kedua

BONTANG – Perjuangan Tim Sepakbola U-16 Bontang harus berakhir di babak final, usai dikandaskan oleh Tim U-16 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan skor 1-2.  Pelatih U-16 Bontang, Matuliang menyebut kekalahan ini akibat kurangnya konsentrasi pemain di menit-menit awal.

“Hal yang kami (pelatih, Red.) takutkan benar-benar terjadi, kurangnya fokus di menit awal terutama setelah kick off  babak kedua,” ungkapnya.

Tim U-16 Bontang harus tertinggal lebih dahulu oleh kecerdikan pemain lawan bernomor punggung 15, Ervan Rahul pada menit 15 dengan memanfaatkan rebound hasil tendangan bebas. Set piece tersebut didapatkan oleh tim U-16 PPU karena kesalahan pemain belakang tim asuhan Matuliang yang melanggar pemain depan, setelah terjadi kemelut di depan kotak pinalti.

22 menit berselang, upaya skuat U-16 Bontang untuk menyamakan kedudukan menemukan hasilnya. Umpan tarik dari Aidil Putra berhasil diteruskan oleh sontekan top skor sementara, Ulul Azmi.

Petaka tim U-16 Bontang berawal saat babak kedua baru dimulai. Adalah Ananda Ray Jayadi yang menjadi petaka buat tim kebanggan masyarakat Kota Taman. Setelah tendangan keras dari luar kotak pinalti gagal diantisipasi oleh penjaga gawang Sahrul. Langkah U-16 Bontang untuk mengejar ketertinggalan sia-sia berkat kekuatan pertahanan dari sang lawan, hingga babak kedua berakhir kemenangan diperoleh oleh tim U-16 PPU.

Selain kurangnya fokus, Matuliang beranggapan bahwa faktor keberuntungan belum memihak kepada tim U-16 Bontang. Secara teknis permainan anak-anak asuhnya terus menggempur, sehingga banyak menciptakan peluang. Namun hasil akhir justru memihak kepada tim lawan.

“Doa gol itu murni kelengahan kami, tidak ada 1 menit setelah dimulai babak kedua, diserang langsung gol. Inilah sepakbola, main baik toh kalah tidak berguna, main buruk tetapi menang itu justru lebih baik,” tambahnya.

Ke depan ia juga berharap kepada Askot PSSI untuk melakukan pembinaan kepada usia dini. Caranya dengan menggelar kompetisi sebagai media seleksi untuk menjaring bibit-bibit unggul.

Tak lupa, ia juga meminta maaf kepada publik belum bisa mempersembahkan gelar sesuai target yang dicanangkan kepada jajaran pelatih.

Dengan hasil ini, U-16 Bontang hanya menyandang predikat juara II. Sementara, Ulul Azmi dinobatkan sebagai topskor dengan raihan 10 golnya (*/ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor