bontangpost.id – Kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) ditutup sementara. Pasalnya salah satu aparatur sipil negara (ASN) dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sekretaris Diskop-UKMP Rita Atin Widiarti membenarkan situasidemikian.
“Ada yang dinyatakan positif pada 8 September. Keesokan harinya kantor saya nyatakan ditutup sementara,” kata Rita.
Penutupan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Meski demikian, petugas tetap melakukan disinfeksi secara berkala. Di bagian pintu kantor yang berlokasi di salah satu blok komplek Gedung Graha Taman Praja, Bontang Lestari dipasang nomor kontak yang dapat dihubungi.
“Tujuannya bila ada surat masuk petugasnya bisa menghubungi nama yang tertera,” ucapnya.
Menurutnya, salah satu pegawainya itu terpapar dari keluarganya. Sehingga masuk dalam klaster perusahaan PKT. Tracing pun dilakukan setelah pimpinan OPD melaporkan kepada tim Publik Service Center (PSC).
“Pukul 13.00 pada 9 September langsung dilakukan rapid antigen terhadap 15 pegawai. Hasilnya negatif semua,” tutur dia.
Saat ini, kantor memberlakukan sistem work from home (WFH). Jika hendak menggelar rapat internal dilangsungkan di UMKM Center. Meski demikian, petugas survei BLT dari pemerintah pusat dan harga bahan pokok tetap turun lapangan.
“Konteksnya hanya tidak di kantor. Semua tetapbekerja. Tiap bidang mengatur skema pekerjaannya,” sebutnya.
Penutupan sementara hanya berlangsung hingga akhir pekan ini. 21 September nanti kembali seluruh staf dapat bekerja di kantor. Sebelumnya diberitakan, beberapa fasilitas kesehatan melakukan hal serupa. Ketika ada salah satu pegawai yang dinyatakanterpapar Covid-19.
Meliputi Puskesmas Bontang Selatan 1 pada 17 Julilalu. Setelah terdapat dua anak dari tenaga kesehatan yang dinyatakan terpapar virus korona. Terhitung 3 Agustus pelayanan telah normal kembali.
Pun demikian dengan yang terjadi di Puskesmas Bontang Barat. Swakarantina dimulai pada 22 Agustus. Pasalnya ada kode pasien 161-BTG merupakan pejabat struktural di fasiitas kesehatan tersebut. Penutupandilakukan selama 11 hari. Terhitung 1 September sejumlah poliklinik kembali beroperasi. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post