BONTANG – Setiap hujan, Kantor Kelurahan Tanjung Laut, tepatnya di ruang tunggu warga selalu digenangi air. Itu dikarenakan hampir puluhan tahun lamanya, bangunan yang dulunya merupakan kantor desa itu sama sekali tak tersentuh anggaran pembangunan.
Camat Bontang Selatan Syarifuddin menjelaskan, memang kantor itu sebetulnya sudah tidak layak sebagai tempat pelayanan. Karena atapnya banyak yang sudah bocor, ditambah lagi lahan parkir yang sempit. Namun yang menjadi persoalan untuk direhab, kantor tersebut terkendala kepemilikan lahan. Lahan itu dulunya berstatus pinjam pakai. “Sampai saat ini belum bisa kami usulkan untuk direhab karena ada aturan bagian keuangan kalau bukan aset pemkot tidak bisa dianggarkan,” terangnya, Selasa (20/11) kemarin.
Syarifuddin mengungkapkan, menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya saat ini tengah melobi pemilik lahan yang baru, tepatnya ada di belakang kantor kelurahan. “Untuk opsi penggunaan kantor camat lama memang belum ada perintah atasan, hanya wacana saja kalau sampai pelayanan terhambat karena kantor lurah sudah tak layak pakai,” jelasnya.
Sementara itu Lurah Tanjung Laut Wahyuni mengatakan, ia belum bisa berkomentar banyak terkait bangunan kantor. “Karena kami masih mencoba bersurat ke Pemkot untuk minta direnovasi,” tukasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: