SANGATTA – Penjagaan di kawasan Kantor Polres Kutim dan Kodim 0909 Sangatta diperketat. Semua tamu wajib diperiksa. Mulai dari kendaraan hingga barang bawaan.
Maksudnya pun dipertanyakan. Bertemu kepada siapa dan apa tujuannya. Diberlakukanya kebijakan ini, semenjak terjadinya serangan Bom di Mako Brimob beberapa waktu lalu.
Hal ini dibenarkan Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan. Dikatakan Teddy, di depan gerbang Kantor Polres Kutim dipasang pos khusus penjaga dan diberikan portal.
Dari hasil pantauan Sangatta Post di lapangan, sedikitnya ada lima anggota Polres Kutim yang berjaga-jaga. Dua orang mengawal portal dengan senjata lengkap dan tiga orang di pos masuk.
“Masuk Polres diperiksa. Kendaraan, badan, diperiksa. Jadi diperiksa semuanya. Kendaraan ditaruh di luar. Kami akan terapkan selamanya,” ujar Kapolres Teddy.
Katanya, pengamanan diperketat lantaran saat ini masuk siaga satu. Terlebih, para teroris dianggap mengincar aparat kepolisian. Tentu saja, hal ini tidak diinginkan. Meskipun begitu, sikap waspada wajib ditingkatkan.
“Di Kutim terbilang aman. Kami hanya waspada saja. Harapan kami, di Kutim tidak terjadi apa-apa. Itu harapan kita semua,” katanya.
Dirinya meminta kepada semua pihak, agar membantu peran kepolisian. Jika ada hal-hal yang mencurigakan, langsung laporkan kepada pihak kepolisian atau RT setempat.
“Seperti pendatang baru. Mereka harus didata. Diawasi. Kami minta peran RT ditingkatkan,” pintanya.
Teddy juga berharap, kepada semua tokoh agama dapat memberikan wejangan kepada semua masyarakat tentang bahaya terorisme. Berikan mereka pendidikan agama yang benar Sehingga tak ada celah masuknya pemahaman agama yang salah.
“Masing-masing tokoh agama memberikan nasehatnya. Ilmu agamanya. Karena agama merupakan benteng adalah kehidupan. Kita tingkatkan iman. Kalau kadar keimanan kurang mudah disusun kelompok-kelompok yang salah,” katanya.
Sementara itu, Kodim 0909 Sangatta juga menerapkan penjagaan berlapis. Perlu pemeriksaan sebelum memasuki kawasan angkatan darat tersebut.
“Pintu masuk diperketat juga. Patroli juga kami lakukan. Hal ini kami lakukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post