Wajah tampan Reynald, 37, memang bisa membuat para wanita terlena. Apalagi setelah tahu warga Jalan Ujung Surabaya ini selalu memakai seragam tentara. Hal inilah yang membuat Sitti Jumiaty Moha, 34, terkiwir-kiwir hingga akhirnya menyerahkan segalanya.
Setelah perkenalan melalui media sosial We Chat, wanita asal Raja Ampat, Papua, ini langsung jatuh hati pada sosok Reynald. Namun belakangan, pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Sorong ini mengetahui jika Reynald hanya seorang TNI gadungan. Bahkan tanpa dia sadari, Reynald telah menguras uang yang ada di tabungannya sebanyak Rp 150 juta.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Surabaya, kasus ini berawal dari laporan Sitti ke Sentra Pelyanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Minggu (25/12).
Dia melaporkan kasus pencurian yang dilakukan oleh teman dekatnya yakni Reynald. Dalam laporan itu, Sitti menceritakan kepada petugas kronologis kasus yang menimpanya. Menurut wanita berparas manis ini, kejadian itu bermula saat dirinya mengenal Reynald lewat We Chat.
Dalam perkenalan itu, keduanya saling memperkenalkan diri. Sitti yang berstatus janda bekerja sebagai PNS di Sorong. Sedangkan Reynald mengaku sebagai anggota TNI AL berpangkat letnan dua (letda). Setelah berkenalan, keduanya semakin intens berkomunikasi.
Sitti yang mengaku butuh pendamping akhirnya terus dirayu oleh Reynald dengan kata-kata manis. “Bahkan, terlapor menjanjikan akan menikahi korban,” ungkap salah satu sumber di internal kepolisian, Senin (26/12).
Meski demikian, Sitti sempat tidak percaya dengan janji manis Reynald. Namun, berbagai cara dilakukan Reynald yang rajin mengirim foto-foto selfienya dengan memakai seragam TNI AL.
Bahkan untuk membuat korban semakin percaya, Reynald sampai datang ke Sorong untuk menemui Sitti. Dengan cara inilah, akhirnya Sitti benar-benar luluh hingga akhirnya dia percaya dengan kesungguhan Reynald akan menikahinya.
Kerena sudah percaya, Sitti pun ganti mendatangi Reynald di Surabaya. Saat itulah, Reynald mengajak Sitti untuk menginap di rumah kos Papilio di Jalan Kutai. Namun saat berada di kamar, tanpa sepengatahuan Sitti, Reynald mengambil tiga kartu ATM yang ada di dalam tasnya. Kemudian, Reynald pun pamit untuk keluar sebentar.
“Awalnya korban tidak curiga. Namun, dia kaget setelah mendapat pesan singkat dari mobile banking yang menyatakan jika uangnya di tabungan sebanyak Rp 150 juta sudah dikuras habis oleh pelapor. Karena merasa tertipu, akhirnya korban melapor,” lanjut sumber tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya sudah mendapatkan laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar pelaku yang ditengarai sudah kabur ke luar kota.
“Memang benar ada laporan itu. Saat ini tim kami sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah melairikan diri ke luar kota,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait status anggota TNI AL yang diklaim oleh Reynald, pihaknya belum bisa memastikan apakah dia anggota TNI asli atau gadungan. Namun, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan TNI AL yang menyatakan bahwa nama Reynald tidak ada dalam keanggotaan TNI AL.
“Kemungkinan memang dia hanya mengaku-aku saja untuk mengelabuhi korban. Tapi, mohon doanya agar pelaku segera kami amankan untuk bisa mengungkap semuanya,” jelas perwira asal Sumatera Utara itu. (yua/jay)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: