bontangpost.id – Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) mulai meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang pada Oktober lalu tercatat 33 kasus di Kota Taman. Jumlah ini naik dibandingkan dua bulan sebelumnya di kisaran 20 kasus.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Diskes Muhammad Ramsi mengatakan, meski demikian angka itu masih di bawah pola maksimal yang diacu Diskes, yakni 38 kasus. Mengacu jumlah kasus sejak 2016. “Ada kenaikan sedikit di Oktober memang. Intinya masyarakat harus waspada,” kata Ramsi.
Dijelaskan dia, DBD menular melalui nyamuk. Sehingga kalau ada yang tertular itu yang utama harus intervensi. Baik nyamuk dewasa maupun jentiknya. Oleh sebab itu, warga harus memperhatikan kebersihan lingkungan. Terutama tempat penampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Mulai dari daun kering, tatakan dispenser, vas bunga, talang air, hingga sampah plastik yang dapat menampung air,” ucapnya.
Apalagi saat ini Bontang kerap diguyur hujan. Kondisi ini tentu bisa membuat genangan air di sejumlah tempat yang luput diperhatikan warga. Umumnya, DBD ini menyerang anak-anak. Tetapi tak sedikit juga yang menyerang orang dewasa. “Langkah pemberantasan sarang nyamuk (PSN) harus tetap dilaksanakan,” tutur dia.
Hingga 10 bulan belakangan jumlah kasus terbanyak menyasar di Kelurahan Api-Api. Totalnya 79 kasus. Termasuk satu kasus yang berujung kematian. Disusul Tanjung Laut diurutan kedua dengan 61 kasus. “Selama 10 bulan itu ada tiga kasus kematian. Angka ini sama dengan saat 2019 lalu. Kematian terjadi di Februari dan April,” terangnya.
Diskes pun melakukan upaya dalam pengendalian penyakit ini. Menurutnya setiap kasus dilakukan penyelidikan epidemiologi. Bila ada indikasi penularan maka langsung dilakukan fogging area dan abatesasi. Nyamuk Aedes aegpyti ini mampu terbang dalam radius 200 meter. Perkembangbiakannya berlangsung cepat. Dalam siklus 14 hari nyamuk bisa bertumbuh dari jentik menjadi nyamuk dewasa.
“Kalau angka kasusnya tinggi kami akan melakukan fogging massal. Tetapi paling penting ialah PSN. Karena fogging itu hanya mampu mengendalikan nyamuk dewasa. Sementara jika jentik dibiarkan maka percuma,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post