Kasus Melonjak, 46 TKA Asal Tiongkok Tiba di Sulsel

Ilustrasi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM). (Sahrul Manda Tilkupadang/Antara)

bontangpost.id – Di tengah kenaikan kasus Covid-19 secara nasional dan diberlakukannya PPKM darurat di Jawa-Bali, ternyata arus kedatangan warga negara asing (WNA) khususnya dari Tiongkok, masih saja terjadi. Terbaru, yang viral di media, puluhan TKA Tiongkok tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel.

Stakeholder Relations Manager Angkasa Pura I Iwan Risdianto membenarkan adanya kedatangan puluhan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Mereka merupakan pekerja proyek pembangunan smelter di Kabupaten Banteang, Sulawesi Selatan.

”Iya benar, mereka (TKA) kerja kontrak perusahaan untuk (membangun) smelter,” kata Iwan seperti dilansir dari Antara. Menurut informasi,  20 pekerja asing asal Tiongkok itu tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu (3/7) pukul 20.10 wita. Mereka menumpangi pesawat Citilink QG-426 dari Jakarta. Mereka akan bekerja di PT Huadi Nikel untuk  membangun smelter di Kabupaten Bantaeng.

Setibanya di bandara, mereka langsung dibawa pihak perusahaan. Para TKA tersebut disebut telah dikarantina dan menjalani pemeriksaan swab PCR di Jakarta, sebelum tiba di Sulsel.

Secara terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Andi Darmawan Bintang juga membenarkan tentang kedatangan 20 orang TKA asal Tiongkok di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Sejauh ini, total tercatat 46 TKA asal Tiongkok telah memasuki Sulsel. Termasuk 20 orang yang datang pada Sabtu (3/7), sembilan orang pada 29 Juni dan 17 orang pada 1 Juli.

”Dua puluh orang pekerja asing yang datang itu rombongan ketiga, totalnya sudah 46 orang,” sebut Andi Darmawan Bintang. Kendati demikian, berdasar pemeriksaan awal, ke-20 orang tersebut belum mengantongi izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) dari pemerintah pusat melalui Kementerian terkait. Walaupun masih dugaan awal, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan lanjutan bersama imigrasi berkaitan dengan izin bekerja PT Huadi Nikel, Kabupaten Bantaeng.

”Tetap kami lakukan pengawasan, karena itu bagian dari UPT Disnaker di Bulukumba. Koordinasi dengan pihak perusahaan maupun Pemerintah Kabupaten Bantaeng sedang dilakukan guna memastikan tidak ada pelanggaran maupun penyebaran virus Covid-19 dibawa oleh mereka,” tutup Andi Darmawan Bintang. (jpc)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor