bontangpost.id – Kepergian Ma dari kediamannya 3 September 2020, pukul 16.30, berujung petaka. Dia diduga dibunuh pacarnya sendiri, Hermansyah (30). Ironisnya, dilakukan setelah melakukan hubungan intim.
Awalnya, Hermansyah menjemput Ma untuk membeli makan. Menunggangi motor matic. Kemudi kemudian diarahkan ke hotel melati di Jalan KS Tubun, Rawa Indah.
Keduanya masuk ke kamar 042. Lalu bercinta. Sebanyak tiga kali. Ma kemudian berbaring. Kepalanya disandarkan di paha Hermansyah. Selanjutnya, satu perkataan Ma membuat Hermansyah yang kini dijadikan tersangka naik pitam.
“Gigimu tajam kayak drakula.” Mendengar itu, tersangka tersinggung. Semakin tersulut setelah korban meminta uang panai sebesar Rp 25 juta.
“Tersangka merasa tertekan.” Kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa.
Hermansyah yang emosi lalu menggenggam dengan keras pergelangan tangan kiri korban dengan keras. Itu disambut dengan ungkapan korban, “Belum jadi suami aja sudah kasar.”
Karena merasa jengkel dengan korban, tersangka langsung mencekik leher korban hingga korban jatuh kelantai. Tak puas, Hermansyah memukuli wajah korban berkali-kali. Tidak hanya tangan kosong, dia juga memukul korban menggunakan helm.
Aksi beringas tersangka tak berhenti di situ. Selanjutnya dia menginjak leher korban dan mengigit pipi sebelah kanan sampai robek. “Tersangka membekap wajah korban dengan bantal. Kemudian kembali memukul dan mencekik korban hingga tak bernyawa,” ujarnya.
Setelah memastikan korban tak bernyawa, tersangka memasangkan celana korban dan merapikan kamar hotel. Lalu menutup tubuh korban dengan seprai putih. Semua itu dilakukan Hermansyah dalam 30 menit.
Hermansyah melangkah keluar hotel dengan membawa plastik yang berisikan du sarung bantal yang digunakan untuk mengelap darah korban dan membuang plastik tersebut di HOP 1, Kelurahan Satimpo.
“Tersangka melarikan diri dengan sepeda motor Yamaha Mio merah KT 6290 DO,” tuturnya.
Pelarian Hermansyah berhenti setelah dia diringkus tim gabungan di Jalan Soekarno-Hatta, Muara Jawa, Kukar. Dia ditangkap selang sehari setelah kasus pembunuhan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post