PASANGAN calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kaltim nomor urut 3, Isran Noor-Hadi Mulyadi “bersafari” di hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018, Rabu (27/6) kemarin. Berkeliling Kaltim, Kota Taman turut disambangi paslon yang diusung koalisi tiga partai, Gerindra, PKS, dan PAN ini.
Berangkat dari Samarinda menggunakan helikopter jenis Sikorsky S76++, Isran-Hadi tiba di Tugu Selamat Datang Bontang sekira pukul 12.50 Wita. Namun pendaratan Isran-Hadi tak sepenuhnya mulus. Bahkan helikopter sempat memutar sebanyak tiga kali untuk menemukan lokasi yang tepat untuk didarati.
Setelah mendarat sempurna, rombongan langsung bergegas menuju salah satu tempat pemungutan suara (TPS). Tim pemenangan paslon memilih TPS 019 Gunung Elai, Bontang Utara sebagai tujuan. “Hanya satu lokasi saja,” pinta Isran kepada tim.
Meski hanya satu lokasi, nyatanya mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu enggan masuk ke area pemungutan suara. Isran hanya berada di depan ruang TPS saja. Kebetulan saat itu waktu pencoblosan sudah berakhir. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah bersiap-siap masuk dalam proses penghitungan.
“Kalian saja yang naik (masuk TPS, Red.), saya di sini saja,” ucap Isran. Posisi TPS 019 Gunung Elai memang berada di lantai dua sebuah bangunan sehingga harus menaikki tangga untuk mencapainya.
Setelah itu, rombongan kembali bergegas menuju lokasi pendaratan helikopter untuk bergerak kembali bertolak ke Kutim. Menurut wakil Isran, Hadi Mulyadi, kunjungan ini ditujukan memantau jalannya proses demokrasi Bumi Etam. Termasuk di Bontang. Politisi PKS ini meyakini Isran bersama dirinya mampu unggul tipis dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya di Bontang.
“Kalau di Bontang kemungkinan kami menang tipis. Sekira lima persen (selisihnya, Red.),” sebut Hadi yang sebelumnya juga pernah mencalonkan diri dalam Pilgub Kaltim.
Meski begitu, Anggota DPR RI Dapil Kaltim-Kaltara ini mengaku tidak bisa memaparkan daerah mana saja yang berpotensi mendulang suara tinggi. Termasuk potensi suara di Bontang. Walaupun diakui, pada kehadiran Isran-Hadi sewaktu menyambangi Bontang di tahapan kampanye terdapat masyarakat yang menunjukkan antusiasnya.
“Saya bukan orang Bontang, jadi saya tidak bisa memetakan,” jelasnya.
Meski begitu Hadi memiliki keyakinan menang walaupun Bontang identik dengan paslon nomor urut 1. Andi Sofyan Hasdam-Rizal Effendi (ANNUR). Seperti diketahui, Sofyan Hasdam merupakan suami dari Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. Keyakinan ini didasarkan pada usaha tim pemenangan yang menurut dia telah bekerja keras sehingga hasilnya bakal maksimal.
Kehadiran Isran-Hadi turut menyita perhatian warga Kota Taman. Hal ini tampak saat rombongan menuju TPS. Beberapa warga memilih untuk mengabadikan momen dengan berfoto di samping helikopter produksi 2008 tersebut. Baik anak-anak maupun orang tua saling berebut hingga masuk ke dalam kokpit.
“Kebetulan tadi ada helikopter lewat, jadi kami mampir terlebih dahulu. Anak-anak minta foto,” kata Edi, pengendara roda dua yang kebetulan melintas.
Bukan hanya warga, awak media Bontang Post ikut penasaran dengan keberadaan helikopter itu. Rupanya Isran-Hadi menyewa helikopter dari salah satu maskapai penerbangan. Namun awak helikopter enggan untuk menyebutkan nominal sewanya. “Ini sewa ke Weststar Aviation. Kalau nominalnya saya tidak tahu,” ungkap salah seorang awak helikopter yang enggan disebutkan namanya.
Setelah mengunjungi Bontang, Isran-Hadi kembali ke helikopter. Sekira 13.42 Wita, rombongan bertolak ke Kutim untuk melakukan peninjauan serupa. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: