BONTANG – Dalam rangka tetap menjaga situasi kondusif di Bontang, Pemkot Bontang beserta jajaran Polres Bontang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Halaman Kompleks Halal Square Jumat (13/4) malam yang lalu. Acara ini dihadiri seluruh lapisan elemen masyarakat dari tingkat kelurahan hingga kota.
Tema yang diusung dalam FGD ini yaitu ‘Mari Kita Tingkatkan Sinergitas Kemitraan dalam Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat untuk Mewujudkan Kota Bontang Aman dan Damai’. Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase yang hadir dalam FGD itu menyampaikan, semua permasalahan yang ada di Bontang, menjadi tantangan bagi semua pihak.
“Mulai dari kasus kekerasan dalam rumah tangga, narkoba, perceraian, dan lain sebagainya yang jumlahnya sampai saat ini masih sangat tinggi. Untuk itu kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda yang hadir agar bisa memahami bahwa ini menjadi tantangan bagi semuanya,” kata Basri.
Dengan penyelenggaraan forum sejenis, ia berharap bisa ditemukan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan. Menurutnya tanpa adanya sikap dari seluruh masyarakat, tidak mungkin Pemkot Bontang akan bisa menjalankan segala program-program kerja yang telah disusun. Situasi aman dan kondusif seperti saat ini merupakan faktor suksesnya berbagai program kerja yang dibuat.
“Ini semua adalah hasil keterlibatan bapak-bapak dan ibu-ibu di setiap kelurahan,” sebutnya.
Basri mengatakan, selama ini Bontang selama 24 jam di setiap harinya selalu aman terkendali. Hal ini terwujud berkat kerja keras FKPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kamtib, anggota kepolisian, Kodim, dan seluruh instansi terkait, yang telah bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bontang.
Ia berpesan agar seluruh lurah saling berkoordinasi dan menghilangkan sedikit ego untuk ikut serta membangun wilayah yang lain diluar ruang lingkup wilayah kelurahan masing-masing.
“Semestinya tidak ada lagi berbicara sektoral, tetapi bisa bersikap secara general. Bahwa semuanya adalah wilayah Bontang yang kita cintai,” paparnya.
Basri juga mengapresiasi FKPM dan forum RT yang telah dibentuk di setiap kelurahan. Ia meminta kepada pihak tersebut agar selalu bisa saling menjaga koordinasi yang baik.
Sementara itu, AKBP Siswanto Mukti selaku Kapolres Bontang mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang berkenan hadir dalam acara tersebut. Acara ini merupakan agenda rutin Polres Bontang.
“Tujuan kami untuk mencari solusi, jika dari bapak-ibu sekalian mempunyai solusi tentang permasalahan hukum, atau permasalahan lain, agar bisa ditanyakan di forum ini,” ucapnya.
Siswanto menyebut, Bontang telah menjadi kota yang maju secara pesat jika dibandingkan dengan kota lainnya. “Bontang yang sekarang ini sudah sangat ramai. Berbeda dengan zaman dahulu yang masih banyak hutan dan jalan belum banyak. Ini bukti bahwa Bontang ini terus melakukan pembangunan,” tuturnya.
Namun seiring majunya sebuah kota, ia menilai tingkat kejahatan pun tentu semakin meningkat. “Kejahatan dan tingkat kriminalitas menjadi bayang-bayang di masyarakat. Kasus yang paling tinggi di Bontang ini adalah narkoba, kemudian Curanmor yang angkanya masih tinggi,” beber Siswanto. (*/ifa)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: