bontangpost.id – Penyebab kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan masih diselidiki oleh Satreskrim Polres Bontang. Saksi mata pun menduga terjadinya kejadian itu bukan karena korsleting arus listrik. Pasalnya, arus listrik masih menyala ketika peristiwa itu terjadi.
Pakar Elektro Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang Abdul Zain menjelaskan jika memang terdapat empat titik api secara bersamaan. Mustahil korsleting arus listrik jadi biangnya. Mengingat terdapat pengaman di tiap Kwh meter. Berupa miniature circuit breaker (MCB).
“Jadi bila ada korsleting dan MCB masih berfungsi baik. Maka MCB itu memindahkan saklar meteran ke posisi mati,” kata Zain.
Ia menjelaskan saat kondisi korsleting memang disertai dengan percikan api di titik tersebut. Disebabkan terdapat tegangan arus yang tinggi. Akibatnya MCB meneruskan kondisi itu sesuai dengan fungsinya. Bahayanya jika di sekitarnya terdapat bahan yang memacu api berkembang besar.
“Misalnya gorden atau meja. Tetapi itu dari satu titik lokasi. Tidak mungkin bersamaan,” ucapnya.
Kalau gangguan berada di antara gardu dengan meteran tiap petak maka secara otomatis suplai juga akan dihentikan. Mengingat di gardu utama juga ada pengaman serupa. Tetapi berdasarkan kejadian, petugas mematikan pasokan dari gardu utama yang menyuplai area pasar.
Artinya ini tidak ada masalah di gardu utama. Secara standar operasional prosedur (SOP), petugas pemadam kebakaran tidak bisa menyemprotkan air ketika suplai dari gardu utama masih memasok.
“Saya mendapat informasi lampu masih menyala saat kebakaran. Jadi itu menegaskan bukan dari korsleting,” pungkasnya.
Meskipun demikian, ia tidak bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran. Sementara, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kanit Reskrim Ipda Probo Suja Samhari menyebut telah memasang garis polisi untuk mensterilkan lokasi kebakaran terlebih dulu.
“Ini masih kami selidiki penyebabnya, soal sengaja dibakar atau tidak, nanti tunggu hasil penyelidikan,” terangnya.
Bhabinkamtibmas Loktuan Aipda Ahmad Bajuri menambahkan telah mengamankan tiga rekaman Closed Circuit Television (CCTv). Kondisi rekaman dalam keadaan baik. Sehingga mempermudah proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
“Sudah di tangan penyidik. Nanti pasti ada keterangan lebih lanjut,” pungkas Aiptu Bajuri. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: