Kebakaran, Petugas PMK Diancam Badik

Nurdiansyah/Fahmi Fajri/Bontang Post MUSIBAH DI AKHIR TAHUN: Kebakaran terjadi di MA DDI dan 14 rumah di Jalan Carita 1, RT 11, Kelurahan Berbas Pantai. Tampak salah seorang penghuni rumah nekat menerobos kepulan asap dan panasnya api untuk menyelamatkan barang berharga.

BONTANG – Panik menghadapi musibah kebakaran yang menghanguskan gedung Madrasah Aliyah Darul Dakwah wal Irsyad (MA DDI) dan 14 rumah di Gang Carita 1, RT 11, Kelurahan Berbas Pantai, oknum warga mengancam petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang dengan sebilah badik, kemarin (26/12). Entah apa tujuan oknum warga tersebut, namun hal itu sempat mengganggu aktivitas petugas. Api pun baru berhasil dijinakkan selama kurang lebih 2 jam.

Kepala Disdamkartan Bontang Muhammad Yani, melalui Plt Kasi Pencegahan, Pengendalian dan Penyuluhan Yuli Masriyantika mengatakan, saat petugas hendak menggelar selang untuk melakukan pemadaman, beberapa oknum warga menodongkan badik ke pinggang petugas. Padahal, lanjut Yuli saat itu petugas sudah memblok api dengan menggunakan noizle agar api tidak merembet lebih jauh. Oknum tersebut sambil menodongkan badik menggiring petugas dan memaksanya untuk terus memadamkan api. Padahal petugas sudah akan melakukan pemadaman. Petugas damkar pun menggiring oknum warga tersebut ke api yang sedang berkobar. “Mungkin mereka minta diamankan rumahnya agar tidak terbakar, tetapi kami juga tidak paham maksudnya apa. Namun mereka akhirnya berlarian karena tak tahan dengan hawa api yang panas. Sedangkan petugas tetap melaksanakan tugasnya karena sudah menggunakan baju penahan panas,” bebernya.

Yuli juga mengatakan pihaknya tidak mengetahui oknum warga tersebut. Mengingat lokasi sekitar yang gelap karena listrik dipadamkan PLN. “Saat itu kami turunkan sebanyak 4 armada dan dibantu dengan 2 armada milik PT Badak, serta water canon dari Polres Bontang,” jelasnya.

Dilanjutkan Yuli, sebanyak 40 personil turun langsung ke TKP untuk memadamkan api setelah pihaknya mendapat informasi kebakaran pada pukul 04.30 Wita. Padahal sebenarnya, kebakaran terjadi sekira pukul 04.10 Wita. Namun ternyata, warga sekitar tidak memiliki nomor telepon darurat pos Damkar. “Jadi sudah selama 20 menit api melalap rumah warga, barulah ada yang telpon ke pos Damkar. Padahal, nomor darurat sering kami share di berbagai media termasuk di media sosial,” jelas Yuli.

Hal tersebut tentu menjadi kendala petugas untuk cepat datang ke lokasi kejadian. Terlebih saat tiba, kondisi jalan gang sudah banyak warga yang menonton. Dikatakan Yuli, kerumunan warga yang berlomba-lomba mengabadikan momen bencana kebakaran itu tentu sangat mengganggu petugas. (mga)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor