PUPUK KALTIM kembali meraih Proper Nasional peringkat Emas untuk ketiga kalinya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penghargaan diserahkan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin kepada Direktur Utama Pupuk Kaltim, Bakir Pasaman di Istana Wakil Presiden RI Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Pupuk Kaltim dinilai memiliki perhatian tinggi terhadap perbaikan lingkungan dan ekosistem dalam menjalankan aktivitas bisnis di lingkungan perusahaan. Dalam kinerja lingkungan, Pupuk Kaltim telah melakukan penghematan energi dari beragam program inovasi, reduksi gas rumah kaca, reduksi timbulan limbah, penghematan air, kontribusi terhadap keanekaragaman hayati.
Di antaranya reintroduksi anggrek hitam sebagai tanaman endemik Kalimantan, pembibitan jenis tanaman langka, konservasi rusa sambar, hingga penanaman mangrove dan penurunan terumbu buatan secara rutin setiap tahun. Pupuk Kaltim juga secara konsisten meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya dukungan terhadap pencapaian 17 indikator tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan hasil signifikan.
“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pupuk Kaltim yang terus peduli terhadap lingkungan dan masyarakat dengan mengedepankan aspek continuous improvement dan inovasi di segala bidang, khususnya dalam pelaksanaan corporate social responsibility (CSR) dan creating shared value (CSV) melalui penerapan Beyond Compliance Programs”, kata Bakir Pasaman.
Melalui program CSR Kampung Aren Berdaya Ramah Difabel, yang merupakan pengembangan dari program Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda, yaitu kawasan inovasi sosial yang berisi 10 program pemberdayaan anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan melibatkan masyarakat, dengan tagline “Menciptakan Inklusi dari Kampung Sendiri”.
Tujuan akhir dari program ini agar ABK mampu berdaya secara mandiri, bisa berkarya atas potensi diri, tidak bergantung pada orang lain, dan dapat memberdayakan lingkungan sekitarnya. Selain itu, pada program Better Living in Malahing juga memberikan wajah baru untuk masyarakat pesisir Bontang yang kerap diasosiasikan sebagai masyarakat kumuh dan tertinggal.
Program pemberdayaan serta perbaikan pola pikir masyarakat pesisir Malahing fokus pada 5 (lima) aspek, yaitu ekonomi, lingkungan, pendidikan, kesehatan dan perbaikan infrastruktur. Program ini juga telah meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) kategori Social Empowerment, pada ajang The International CSR Summit (ICS) 2019, di Hilton Taipei Sinban Taiwan pada 2019.
Secara berkesinambungan Pupuk Kaltim juga memberdayakan nelayan dan masyarakat pesisir melalui program CSV, yaitu Budidaya Ikan Kerapu dan Lobster dalam Keramba Jaring Apung (KJA). Upaya ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan perekonomian nelayan Bontang, dalam memaksimalkan potensi perikanan melalui budidaya. Program KJA bekerjasama dengan Koperasi Nelayan Bontang ETA Maritim (Kopnel BEM), yang saat ini telah dilakukan replikasi di dua lokasi Kota Bontang.
Pupuk Kaltim dari tahun ke tahun dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan kondisi yang sangat baik serta mengedepankan konsep 3P sesuai ataupun melebihi target yang ditetapkan oleh stakeholder. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kategori Industry Leader dalam penilaian Baldrige Excellence Framework (BEF) yang skornya terus meningkat mencapai 692 pada 2019 dan kategori World Class dari Asia Pacific Quality Organization (APQO).
Pupuk Kaltim juga telah menerima berbagai penghargaan yang reputable antara lain, SNI Award/National Quality Award Platinum dan Grand Platinum dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) secara berturut-turut sejak 2016 hingga saat ini. Berbagai penghargaan dari International Fertilizer Association (IFA) pada bidang Product Excellence (2017), SHE (2018) dan Industry Excellence (2019), dan penghargaan nasional hingga internasional di bidang Inovasi dan CSR serta meraih penghargaan The Most Trusted Companies dalam bidang GCG.
“Penghargaan Proper Nasional peringkat Emas menunjukkan konsistensi Pupuk Kaltim dalam menjalankan proses produksi maupun jasa, dengan melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggungjawab kepada masyarakat,” kata Bakir Pasaman. (nav/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: