BONTANG – Guna memaksimalkan pengelolaan jaringan serta penyimpanan server berisi data dan aplikasi yang digunakan seluruh Operasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bontang, Dinas Komunikasi Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) mengkoneksikan itu semua dengan membuat ruang Network Operation Center (NOC). Ruangan NOC tersebut berada di lantai II Eks Kantor Wali Kota lama Jalan Awang Long nomor 1, Kelurahan Bontang Baru, tak jauh dari ruang Command Center.
Kepala Diskominfotik Dasuki mengatakan, di ruang NOC ini menyimpan sekitar 60 server OPD Pemkot Bontang. Adapun untuk jaringannya, NOC ini memiliki kecepatan 20 Mega Byte Per Second (MBPS) untuk jaringan domestik, dan 5 MBPS untuk jaringan internasional. Terkait kapasitas, Dasuki per masing-masing server berbeda kapasitas. Di NOC ini, tersedia server mulai dari kapasitas 500 Mega Byte, hingga 3 Tera byte, tergantung masing-masing kebutuhan OPD.
“Jadi semua koneksi server OPD diakses di NOC ini. NOC ini hadir untuk mendukung Bontang sebagai smart city,” ujarnya belum lama ini.
Dasuki menyebut, koneksi di NOC ini tidak menggunakan koneksi internet, melainkan melalui koneksi jaringan lokal radio. Sehingga, apabila suatu ketika terjadi masalah pada koneksi internet, tidak terpengaruh terhadap NOC.
“Kami ada dua sumber koneksi. Pertama di Data Center Bontang Lestari dengan kecepatan 120 MBPS, dan kedua di NOC. Apabila koneksi internet bermasalah, kelebihannya akses antar keduanya tidak akan terputus,” jelasnya.
Di ruang NOC ini kata Dasuki, juga dilengkapi dengan Uninteruptible Power Supply (UPS) dan 10 accu berkapasitas masing-masing 200 Ampere. Sehingga apabila listrik mati, cukup untuk mem-back up server beberapa jam.
“Langkah pengembangan ke depan, kami (Diskominfo, Red.) akan menambah server dan bandwitch sehingga aplikasi baru bisa di-support dengan baik,” tukasnya. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: