BONTANG – Pihak keluarga memastikan motif dari aksi yang dilakukan oleh SC bukan karena asmara. Menurut, pria berinisial B yang merupakan kakak kandung SC, hubungan asmara adiknya baik-baik saja. Hal ini dikuatkan dengan datangnya sang pujaan hati ke rumah sakit untuk menjenguk SC, Rabu (11/4) malam lalu.
“Bukan putus, keluarga sudah tanya ke pacarnya. Dia (kekasih SC, Red.) bilang tidak ada masalah,” kata B kepada Bontang Post, kemarin (12/4).
Saat ini lanjut B, keluarga masih menyelidiki penyebab SC melakukan aksi nekat berjalan dengan kondisi sekujur tubuhnya penuh luka. Ia mengatakan kemungkinan SC memang memiliki masalah, sehingga membuat kondisi psikisnya menurun. “Setiap orang cara menyikapi permasalahan berbeda-beda, kemungkinan saat itu kondisinya down,” ucapnya.
Ke depan, pihak keluarga akan berkunjung ke beberapa rekan korban. Tak hanya itu, tempat SC bekerja juga tak luput menjadi tujuan penggalian informasi.
B sempat syok mendengar peristiwa yang menimpa adik kesayangannya. Setelah mendapat kabar, ia lantas bergegas menuju Bontang guna mendampingi proses perawatan medis. Diketahui, B tinggal di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.
Ia pun tak menyangka adiknya bisa berbuat sejauh itu. Padahal lanjut dia, pekan lalu ia sempat berkomunikasi melalui sambungan telepon. Dalam pembicaraan tersebut, tidak ada perubahan sikap yang terjadi pada diri SC. Bahkan pertemuan tatap muka sekitar satu bulan silam, juga tidak menunjukkan tanda SC mengalami pergumulan.
“Terakhir saya telepon itu pekan lalu, dia juga baik-baik saja,” tuturnya.
Kondisi SC kini sudah berangsur membaik. Namun, keluarga belum bisa menanyakan lebih lanjut perihal permasalahan yang terjadi. Nantinya, selepas dari perawatan medis, SC akan mendapat bimbingan spiritual guna memulihkan kondisi psikisnya.
Sebelumnya diwartakan, aksi pemuda berusia 22 tahun gegerkan warga Kota Taman, Rabu (11/4) siang lalu. Pasalnya, pria berinisial SC ini berjalan kaki tanpa sehelai pakaian dengan lumuran darah di sekujur tubuhnya.
Jarak yang ia tempuh pun terbilang jauh. Mulai dari Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Bulu Tangkis. Korban akhirnya berhasil ditahan oleh belasan warga sekitar pukul 14.17 Wita. Ia lantas dilarikan ke rumah sakit, guna mendapat perawatan medis. (ak)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: