SAMARINDA–Sirene meraung-raung dini hari kemarin (10/3) memecah malam di akhir pekan. Di jalanan, mobil petugas pemadam kebakaran (PMK) bermuatan air, beradu cepat menuju Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang. Warga di Gang Paunjunan, RT 8, tak mampu membendung ganasnya api. Terus membesar dan membakar habis rumah warga dan isinya.
Kaltim Post bertemu Suparjo (53), pria yang melihat asal mula api. “Saya dibangunkan istri, dia lihat asap tebal,” sebutnya saat melihat petugas PMK menjinakkan api. Asal api memang dari rumah bangsal miliknya. “Tapi yang sewa itu Muhammad Rijani,” sambung pria yang akrab disapa Parjo itu. Bersama istri dan keluarganya yang lain, langsung keluar dari rumah.
“Dan saya lihat memang api dari tempat si Jani,” tambahnya. Dia juga membangunkan tetangganya itu. Ketukan keras ke pintu dan dinding berbahan kayu menggugah Jani, istri, dan tiga anaknya. Api terus membesar dan menjalar ke bangunan lain. Sayangnya, mobil PMK tak bisa lebih dekat dengan api. Hanya mampu di jalan utama.
Pasalnya, lokasi kebakaran di dalam gang selebar 2 meter. Sempitnya akses membuat petugas harus saling menyambung slang untuk menjangkau api lebih dekat. Berada di permukiman padat, kebakaran malah jadi tontonan. “Oi, kalau nonton jangan di sini (lokasi kebakaran). Petugas lagi kerja,” pekik anggota relawan PMK.
Tak ada aroma hangus kabel terbakar sebelumnya. Parjo menuturkan, api dari bagian belakang bangsal yang dihuni Jani. “Biasa dia memasak gula. Ketiduran sepertinya,” ungkapnya. Rumah ketua rukun tetangga (RT), yakni Gandi, juga ikut dilahap si jago merah. Di ujung gang, Gandi pun hanya bisa melihat kediamannya hangus. Matanya berkaca-kaca. Lantaran hanya baju yang menempel di badan jadi aset terakhirnya.
Sembilan bangunan hangus, terdiri dari 4 rumah tunggal, 3 rumah bangsal, 2 gudang. Sebanyak 44 jiwa yang tercatat dari 11 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Wawan Gunawan menjelaskan, polisi sudah mencari keterangan di lokasi kebakaran. “Masih dikumpulkan semua saksi dan masih kami cari penyebabnya,” singkat perwira polisi berpangkat balok dua itu. Namun, dia juga meminta, bila memiliki informasi lain, segera disampaikan ke polisi. (*/dra/kri/k8/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: