BONTANGPOST.ID, Bontang – Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, meluncurkan program inovatif bernama Gerakan Masyarakat Menuju Posyandu (Germas Madu). Program ini dirancang untuk mendorong partisipasi warga dalam memanfaatkan layanan Posyandu sebagai salah satu cara menekan angka stunting.
Menurut Wulan Anggraeni, kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Gunung Elai, Germas Madu mengusung tiga strategi utama. Yaitu memperbarui citra Posyandu, memaksimalkan promosi melalui media sosial, dan membangun komunitas yang mendukung kegiatan Posyandu.
Langkah pertama adalah melakukan re-branding Posyandu agar lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini.
“Posyandu sebenarnya menawarkan berbagai layanan seperti pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, hingga edukasi gizi. Kami ingin layanan ini lebih dikenal dan dimanfaatkan,” jelas Wulan.
Strategi kedua adalah meningkatkan promosi dengan memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan grup komunikasi daring. Wulan menjelaskan, penggunaan media sosial sangat efektif menjangkau masyarakat, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi.
Informasi terkait jadwal Posyandu dan layanan kesehatan lainnya dapat disampaikan lebih cepat dan meluas melalui platform ini.
“Promosi menggunakan media modern mempermudah kami menjangkau lebih banyak orang,” tambahnya.
Strategi terakhir adalah membangun komunitas yang terlibat aktif di sekitar Posyandu. Wulan menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, seperti Ketua RT dan tokoh masyarakat, untuk mendorong kesadaran warga tentang manfaat Posyandu.
Salah satu langkah yang diambil adalah pembentukan grup WhatsApp yang melibatkan Ketua RT, kader, serta warga yang menjadi sasaran program.
“Kami berharap dengan kolaborasi ini, masyarakat semakin memahami pentingnya Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan keluarga,” tutup Wulan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post