BONTANG – Pemerintah mengimbau umat muslim di Bontang menggelar salat id di rumah masing-masing. Namun beberapa orang barangkali masih kurang memahami tata cara salat id di rumah yang sesuai syariat Islam.
Berikut redaksi Bontangpost.id merangkum tata caranya. Ini berdasarkan panduan salat id yang dikeluarkan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang:
- Salat id di rumah boleh digelar secara berjemaah atau sendiri (Munfarid).
- Sebelum salat id, disunahkan mandi terlebih dahulu. Sarapan, dan menggunakan pakaian yang bersih, serta rapi. Pun memakai wewangian.
- Pastikan zakat fitrah sudah dibayar sebelum salat id digelar.
- Sebelum salat id, disunahkan banyak membaca takbir, tahlil, dan tahmid. Ini berlaku bagi yang salat id berjemaah atau sendiri.
Bacaan takbir sebagai berikut:
اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ
Pelafalan:
Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd - Adapun salat id digelar dalam 2 rakaat, dan sebelum khotbah atau ceramah agama.
- Tidak ada azan atau ikamah sebelum salat id, dan langsung pada niat salat idul fitri.
Berikut niat salat id:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Pelafalan:
Ushallii sunnatan lii’idil fitri rak’ataini (imaaman / makmuuman) lillahi ta’aala
Artinya: “Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi imam/makmum) karena Allah ta’ala.” - Membaca takbiratul ikhram (الله أكبر/Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan. Kemudian dilanjut membaca doa iftitah.
- Membaca takbir sebanyak 7 kali dan itu di luar takbiratul ikhram. Di sela-sela setiap dari lima takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Pelafalan:
Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.” - Membaca Surah Al-Fatihah, kemudian diteruskan membaca surat pendek dalam Alquran.
- Rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca Al-Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 kali sembari mengangkat tangan.
- Membaca Surat Al-Fatihah, diteruskan membaca surat pendek dalam Alquran.
- Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, disunahkan mendengarkan ceramah agama idulfitri. Adapun ketika salat id tidak ada yang memiliki kemampuan khotbah, atau bahkan sendiri, maka salat tanpa khotbah tidak jadi soal.
Kasi Binmas Kemenag Bontang, Ali Mustofa menuturkan, masyarakat tidak perlu merisaukan soal keutamaan salat id di rumah dan masjid. Katanya, lokasi salat id sama sekali tidak mengurangi keutamaan salat sunah tersebut.
“Ahli agama pun bilang tidak berkurang (keutamaannya), insyaallah. Sekarang kondisi pandemi, kita jangan memaksa. Semua ini demi kebaikan bersama,” ujarnya kala dihubungi Bontangpost.id, Senin (18/5/2020) sore.
Dia berharap, masyarakat tidak abai dengan imbauan pemerintah. Seluruh kebijakan ini diambil pemerintah dengan pertimbangan kondisi Bontang yang dinilai sangat riskan penyebaran Covid-19 bila salat id dipaksakan digelar di masjid.
“Kita enggak mau ada klaster salat id. Makanya sementara lebih baik salat di rumah dulu,” tegasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post