Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 21 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Kerja Bersama Menuju Bontang Jago

Reporter: BontangPost
Kamis, 12 Oktober 2017, 11:55 WITA
dalam Bontang
3 menit dibaca
Seragam Gratis Lambat Disalurkan, Wali Kota Kecewa

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (Dok/Bontang Post)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Pemimpin boleh berganti, tapi pembangunan harus terus berlanjut. Inilah yang menjadi kunci suksesnya pembangunan di Kota Taman. Sejak era Wali Kota pertama, Sofyan Hasdam yang diteruskan Adi Darma, hingga saat ini dijabat Neni Moerniaeni, pembangunan baik fisik maupun sumber daya manusia (SDM) Bontang terus dilakukan. Besar harapan seluruh elemen masyarakat dapat bekerja bersama pemerintah untuk menyukseskan pembangunan, demi tercapainya Bontang yang Juara, Aktif, Global, dan Optimis (Bontang JAGO).

 

Pembangunan di Bontang memang relatif cepat sejak berubah status menjadi kotamadya pada 1999. Kehadiran dua perusahaan besar di Kota Taman mempercepat pertumbuhan dan perkembangan di kota yang berpenduduk sekitar 163.326 jiwa.

Semakin banyaknya warga pendatang dari berbagai etnis untuk bekerja makin menguatkan identitas Bontang sebagai daerah pendatang, pun menasbihkan diri sebagai miniatur Indonesia.

Namun, apakah Bontang kini sudah mandiri sejak memutuskan menjadi kotamadya? “Sedang menuju ke arah kemandirian,” kata Neni.

Baginya, fakta Bontang sebagai kota industri berbasis gas dan kondensat memang tak bisa ditutupi. Beragamnya industri mulai gas alam cair, pupuk, dan batu bara di Kota Taman menjadi penyumbang keuangan Bontang.

Tapi, Neni menolak jika dikatakan ketergantungan dengan mereka. Penguatan Bontang sebagai Kota Maritim dan berkebudayaan industri yang bertumpu pada kualitas sumber daya manusia serta lingkungan hidup kini jadi perhatiannya. “Sesuai dengan visi misi saya, Bontang sebagai smart city, green city, dan creative city. Muaranya untuk kesejahteraan rakyat,” jelasnya.

Baca Juga:  Hari Ini, Rusunawa Api-api Diresmikan 

Perjalanan menuju kemandirian itu memang masih panjang. Namun, Pemkot Bontang di tangan Neni dan wakilnya, Basri Rase memastikan sudah berjalan di jalan yang tepat. Untuk memastikan hal tersebut, prioritas utama saat mereka memimpin Bontang adalah keterpenuhan listrik dan air. Menurut Neni, jika listrik dan air sudah terpenuhi, maka pembangunan di Bontang akan berjalan. Kedua hal ini pun merupakan hal mendasar yang dibutuhkan warga. “Coba kita lihat data di PLN (Perusahaan Listrik Negara, Red.), rasio elektrifikasi (tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk, Red.) di Bontang sudah mencapai lebih dari seratus persen,” ungkap Neni.

Pun sama dengan air. Kata Neni, sudah lebih dari 90 persen penduduk Bontang memiliki akses air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sisanya, merupakan rumah ataupun perumahan yang baru terbangun. “Bahkan di daerah pesisir akan diterapkan desalinasi (proses pengolahan air laut menjadi air tawar, red.),” tambahnya.

Setelah listrik dan air terpenuhi, investor pun akan berduyun-duyun menyambangi Kota Taman, memberikan investasinya untuk kemajuan Bontang. Neni sudah meminta komitmen dari PLN jika ada investor ingin membangun di Bontang. Perusahaan listrik itupun menyanggupinya. Neni tak ragu mengundang investor datang ke Kota Taman, karena ketersediaan listrik dan air jadi jaminan untuk investor. “Contohnya pembangunan mal. Indikator sebuah daerah maju itu kan salah satunya ada mal yang berdiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Bontang Raih Beberapa Penghargaan 

Proses perizinan yang dipermudah, diyakini Neni akan mempercepat investor masuk ditengah kondisi daerah yang mengalami defisit anggaran. Proyek seperti NPK Cluster dan kilang minyak menjadi harga mati. Serapan tenaga kerjanya pun diyakini besar, sekitar 7.500 hingga 10 ribu orang akan terserap. “Pembangunan di Bontang kan bisa menimbulkan multiplier effect. Tingkat pengangguran bisa menurun, ekonomi warga juga bisa bergeliat,” kata Neni.

Agar serapan sebesar itu sebagian besar diisi oleh putra daerah Bontang, berbagai pelatihan pun coba digelar. Pun di jenjang perguruan tinggi, kehadiran Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang dan berbagai perguruan tinggi lain diharap membuka jurusan yang sesuai dengan karakteristik Bontang, sebagai kota industri berbasis gas dan kondensat. “Jangan sampai menjadi penonton di daerah sendiri. Para sarjana ataupun warga Bontang yang sudah bekerja saya harap juga mau menyumbangkan ilmunya untuk kemajuan kota,” pesannya.

Ia tak menampik, semakin pesatnya industri di Kota Taman dapat menimbulkan degradasi lingkungan di kemudian hari. Pembangunan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) jadi tolok ukur utama, agar pembangunan di Bontang tetap tertata. Pembangunan yang berawasan lingkungan terus digenjot.  Ini sudah dibuktikan saat Bontang berhasil meraih Nirwasita Tantra Award 2017 dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (Kemen LHK). Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang dinilai bisa merumuskan dan menerapkan kebijakan, serta program kerja berbasis pembangunan yang berkelanjutan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerahnya masing-masing.

Baca Juga:  Jalan Santai HUT ke-19 Kota Bontang

Neni berharap, masyarakat membantu pemerintah mewujudkan apa yang dicita-citakan pemerintah. “Bontang sudah 18 tahun, semoga semakin maju,” ucapnya.

Sementara Wakil Wali Kota Basri Rase yang sudah tinggal di Bontang sejak 1996 merasakan perbedaan yang luar biasa dari sisi pembangunan. Sekata dengan Neni, menurutnya, Bontang tidak selamanya akan tergantung dari industri pupuk dan gas yang ada saat ini.

Perlu alternatif industri baru agar mengantisipasi era Bontang pasca gas. “Pengembangan ekowisata, industri di sektor maritim, perikanan, dan kelautan jadi sasaran,” ujar Basri.

Apalagi, di tengah badai defisit yang menerjang di seluruh daerah di Indonesia juga berimbas kepada Kota Taman. Sinergi program dengan pemerintah pusat jadi salah satu jalan. Menggiatkan pembangunan harus terus dilakukan, dari industri hulu sampai hilir. “Saya berharap Bontang menjadi kota maju, mewujudkan Bontang sebagai kota jasa dan industri yang besar,” pungkas Basri. (zul)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: BONTANG JAGOHut Kota Bontang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan48Tweet30Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Rabu, 21 April 2021, 16:00 WITA
Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Rabu, 21 April 2021, 15:13 WITA
Harga Cabai Belum Stabil

Pedagang Pasar Dapat Jatah Terakhir Vaksinasi

Rabu, 21 April 2021, 14:00 WITA
Keberangkatan KM Binaiya Membeludak, Empat Penumpang Terdeteksi Reaktif

Keberangkatan KM Binaiya Membeludak, Empat Penumpang Terdeteksi Reaktif

Rabu, 21 April 2021, 12:00 WITA
Cegah Arus Mudik, Pengendara Dicegat di Tugu Selamat Datang

PPKM Mikro Diperpanjang hingga 3 Mei

Rabu, 21 April 2021, 10:06 WITA
Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Jalan di Bontang Belum Dukung Kawasan Industri

Rabu, 21 April 2021, 09:16 WITA
Postingan Selanjutnya
Tempat Uji Kompetensi Sasana Widya Gelar Sosialisasi  

Tempat Uji Kompetensi Sasana Widya Gelar Sosialisasi  

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Perampokan di Rawa Indah; Pemilik Toko Diancam Badik, Rp 15 Juta Raib

Senin, 19 April 2021, 19:50 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Puluhan Truk Tanpa Nopol Pengangkut Batu Bara Ikut Hancurkan Jalan di Bontang Lestari

Selasa, 20 April 2021, 12:00 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Safari Ramadan, PKT Salurkan Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Musala Sekitar Perusahaan

Safari Ramadan, PKT Salurkan Bantuan Operasional Bagi Masjid dan Musala Sekitar Perusahaan

Rabu, 21 April 2021, 18:04 WITA
Langgar Larangan Mudik, Wajib Karantina Biaya Sendiri

Langgar Larangan Mudik, Wajib Karantina Biaya Sendiri

Rabu, 21 April 2021, 17:00 WITA
Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Kuota Zonasi SD Jadi 70 Persen, Mei Mulai Sosialisasi PPDB

Rabu, 21 April 2021, 16:00 WITA
Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Jalan Bontang Lestari Diduga Jadi Hauling, Dishub; Kami Razia setelah Lebaran

Rabu, 21 April 2021, 15:13 WITA
Harga Cabai Belum Stabil

Pedagang Pasar Dapat Jatah Terakhir Vaksinasi

Rabu, 21 April 2021, 14:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.