Keroyok Temannya Sendiri, Dua Pemuda Diamankan Polisi  

Bikin Resah Warga Loktuan

BONTANG – Akibat jengkel terhadap salah satu temannya, 2 pemuda atas nama Yusuf (28) warga Jalan RE Martadinata RT 38 Loktuan serta Irwansyah (37) warga Jalan RE Martadinata RT 11 Loktuan diamankan Polsek Bontang Utara. Keduanya diamankan karena telah mengeroyok rekannya atas nama Renaldi (25) warga Jalan Kapal Pinisi 2 RT 48 Kelurahan Loktuan.

Tindakan kedua pemuda tersebut terbilang sudah sangat meresahkan warga sekitar. Pasalnya, bukan kali pertama, keduanya melakukan pengeroyokan. Namun, Rabu (15/2) lalu keduanya juga sempat mengeroyok seseorang dan membuat surat pernyataan di Polsektor Loktuan. “Tanggal 19 (Februari, Red.) melakukan hal yang sama dengan korban berbeda. Akhirnya kami amankan,” jelas Kapolres Bontang, AKBP Andy Ervyn melalui Kapolsek Bontang Utara Iptu Muklas Haryanto, Senin (27/2) kemarin.

Dijelaskan dia, Renaldi merupakan korban kedua atas pengeroyokan kedua pelaku. Masyarakat sekitar sudah mulai resah, bahkan menginformasikan bahwa kelakuan keduanya sangatlah arogan. Oleh sebab itu, Minggu (26/2) sekira pukul 02.15 dini hari, polisi berhasil mengamankannya setelah keduanya diamankan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Loktuan di Polsektor Loktuan.

Informasi yang dihimpun, saat terjadi pengeroyokan, kedua pelaku sedang dalam pengaruh alkohol. Keduanya menegur Renaldi Minggu (19/2) lalu, dengan bertanya “Ngapain kamu disini?”. Namun pertanyaan tersebut tak dihiraukan oleh Renaldi, hingga kedua pemuda tersebut mendatangi rumah Renaldi keesokan harinya, Senin (20/2). “Nah, saat itulah Renaldi dikeroyok langsung oleh Yusuf dan Irwansyah,” ujarnya.

Mengingat surat pernyataan yang mereka buat dilanggar, pihak kepolisian mengambil jalur hukum agar keduanya bisa meratapi bahwa perbuatan yang dilakukannya merupakan tindak pidana. “Kasus ini masuk Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman 7 tahun penjara,” ungkap Muklas.

Saat ini, kasusnya masih dalam penyidikan. Sementara polisi masih memeriksa keterangan saksi-saksi.

Sementara itu, kedua pelaku mengaku hanya sebagai teman saja. Irwansyah mengaku jengkel dengan tindakan Renaldi yang tidak menghiraukannya. “Kami tidak bekerja. Dengan korban (Renaldi, Red.) kami mengenalnya, tetapi tidak punya dendam,” aku Yusuf.

“Saya jengkel saja sama dia (Renaldi, Red),” imbuh Irwansyah. (mga)