Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim Jauh dari Target 30 Persen, Hanya 8 dari 55 Anggota

Keterwakilan perempuan kali ini mengalami penurunan signifikan, hanya 8 orang dibandingkan 11 perempuan pada periode 2019-2024. (Youtube/DPRD Kaltim Official)

bontangpost.id – Senin, (2/9/2024) sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029 resmi dilantik dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung Utama Kantor DPRD Provinsi Kaltim, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.

Dari 55 anggota yang dilantik tersebut, hanya 8 orang (14,54 persen) adalah perempuan, yang mencerminkan penurunan keterwakilan perempuan dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 20 persen.

Sekretaris DPRD Provinsi Kaltim, Norhayati Usman, mengungkapkan bahwa dari total 55 anggota yang dilantik, terdapat 31 orang merupakan wajah baru dan 24 orang lainnya adalah anggota yang terpilih kembali pada Pemilu 14 Februari 2024.

Namun, jumlah keterwakilan perempuan kali ini mengalami penurunan signifikan, yaitu hanya 8 orang dibandingkan 11 perempuan pada periode 2019-2024.

Penurunan ini mengindikasikan bahwa target pemerintah untuk mencapai 30 persen keterwakilan perempuan di lembaga legislatif masih sulit tercapai, khususnya di Kaltim.

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, hasil ini menunjukkan masih ada tantangan besar yang harus diatasi.

Berikut adalah daftar perempuan yang terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):

  • Damayanti, Daerah Pemilihan Balikpapan (12.372 suara)
  • Yenni Eviliana, Daerah Pemilihan PPU-Paser (31.138 suara)
  • Sulasih, Daerah Pemilihan Berau-Kutim-Bontang (11.130 suara)

Partai Golongan Karya (Golkar):

  • Syarifatul Syadiyah, Daerah Pemilihan Berau-Kutim-Bontang (29.497 suara)
  • Shemmy Permata Sari, Daerah Pemilihan Berau-Kutim-Bontang (21.761 suara)
  • Syahariyah, Daerah Pemilihan PPU-Paser (20.276 suara)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP):

  • Ananda Emira Moeis, Daerah Pemilihan Samarinda (14.903 suara)
  • Yonavia, Daerah Pemilihan Kubar-Mahulu (14.417 suara)

Walaupun jumlah perempuan yang terpilih menurun, mereka yang berhasil duduk di DPRD Kaltim diharapkan tetap memperjuangkan hak-hak dan kepentingan perempuan serta memastikan kebijakan yang inklusif dan adil di tingkat provinsi.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, dalam sambutannya, menyatakan harapannya agar semua anggota yang dilantik, baik laki-laki maupun perempuan, dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan bekerja bersama untuk kemajuan Kalimantan Timur.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, serta Sekretaris Daerah, Sri Wahyuni, yang turut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota DPRD yang baru dilantik.

Kendati keterwakilan perempuan di DPRD Kaltim masih jauh dari target yang diharapkan, kehadiran mereka tetap menjadi hal yang krusial sebagai representasi dan suara kaum perempuan di lembaga legislatif. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version