bontangpost.id – Serapan APBD dinilai masih rendah. Masih ada Rp 600 miliar yang belum terserap. Sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) pun diprediksi mencapai angka Rp 300 miliar.
Itu disampaikan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam saat sidang paripurna penetapan APBD Perubahan 2021, Kamis (30/9/2021) malam.
Politikus Golkar ini menyoroti belanja modal, barang, dan jasa yang menurutnya masih minim. Pemkot diminta untuk memberi perhatian khusus. “Kalau belanja langsung dan belanja pegawai, memang sudah ada peruntukannya,” terangnya.
Dia memperkirakan bahwa sisa tiga bulan ini hanya Rp 300 miliar yang bisa terserap. Rendahnya serapan ditengarai karena tidak sinkron antara apa yang telah ditetapkan dan pelaksanaan di lapangan. “Seharusnya, apa yang menjadi ketetapan wajib untuk dilaksanakan,” ujarnya.
Sementara, Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut SILPA masih dalam batas wajar. Dia bakal mengevaluasi kepala dan perangkat organisasi perangkat daerah (OPD). (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: