Ketua Komisi III Klaim Air Bekas Tambang Sudah Diuji Lab

bontangpost.id – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyebut mendorong agar pemafaatan air di void PT Indominco Mandiri (IMM) dipercepat. Menurutnya ini penting agar Bontang tak mengalami krisis air bersih.

Dia menerangkan, pada 2018 lalu, Bontang diprediksi akan alami krisis air bersih 5 tahun mendatang. Bila dihitung dari 2018, artinya Bontang tinggal punya waktu 2 tahun lagi. Untuk mencari sumber air bersih lain buat menghindari prediksi itu benar-benar terjadi.

Krisis ini diprediksi mengingat kota ini sangat bergantung dari air dalam tanah. Sementara kapasitas air tanah kian hari semakin kurang. Kapasitas air tanah tak selaras dengan kebutuhan warga kota yang semakin tinggi.

“Kami panggil IMM hari ini untuk menegaskan kembali komitmen mereka,” ujar Amir Tosina ketika ditemui bontangpost.id di kantornya, Jalan Moh Roem, Bontang Lestari, Bontang Selatan, Selasa (18/5/2021) siang.

Salah satu opsi yang mencuat adalah memanfaatkan air di eks lubang tambang atau void IMM. Kata Amir, dari hasil analisa konsultan independen yang bekerjasama dengan IMM, dalam hal ini akademisi dari Universitas Mulawarman, air di void IMM dinyatakan bersih dan layak. Perumda Tirta Taman menggandeng Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), dan hasilnya senada; air dinyatakan aman dan layak.

“Mereka sudah lakukan kajian dan air itu sangat layak,” beber Amir.

Politikus Gerindra ini bilang, memang ada sejumlah opsi yang ditempuh pemerintah buat mengatasi persoalan krisis air bersih. Selain pemanfaatan air void tambang IMM, juga menunggu Bendali Sukarahmat, dan Waduk Marangkayu. Namun dari ketiga opsi, yang paling mungkin dan paling cepat direalisasikan ialah memanfaatkan air void tambang.

Bendali Sukarahmat belum ada kejelasan. Pembebasan lahan saja belum rampung. Waduk Marangkayu pun setali tiga uang. Kata Amir, masih belum jelas juga. Bahkan dari hasil tinjauan pihaknya ke lokasi, kepala desa setempat mengatakan anggota dewan jangan terlalu berharap. Lokasi waduk masih tak jelas di mana.

“Jadi yang paling realistis saat ini adalah pemanfaatan air bekas lubang tambang IMM,” urainya. (adv)