• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Olahraga

Ketum PSSI Minta Maaf, Rencanakan Liga 1 Dimulai Lagi 25 November

by Redaksi Bontang Post
14 Oktober 2022, 16:00
in Olahraga
Reading Time: 3 mins read
0
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule)  tiba di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Iwan datang ke Kantor Komnas HAM terkait permintaan keterangan dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022 lalu yang memakan 132 orang meninggal dunia. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) tiba di Kantor Komnas HAM Jalan Latuharhary, Jakarta, Kamis (13/10/2022). Iwan datang ke Kantor Komnas HAM terkait permintaan keterangan dari tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022 lalu yang memakan 132 orang meninggal dunia. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

Share on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) bergerak cepat untuk membantu sepak bola Indonesia pulih. Kemarin (13/10) FIFA bersama pemerintah, AFC, dan PSSI membentuk tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Unsur pemerintah yang dilibatkan dalam tim tersebut adalah Kemenpora, Kemendagri, Kemenkes, dan Kemen PUPR. Tim juga melibatkan Polri dari unsur pengamanan.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan, tiap-tiap unsur memiliki peran vital untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.

Polri, misalnya. Iriawan menerangkan bahwa saat ini sedang ada upaya untuk menyinkronisasi regulasi FIFA dalam pengamanan pertandingan sepak bola dengan peraturan Polri.

”Atas nama federasi, saya memohon maaf atas apa yang terjadi. PSSI bertanggung jawab atas kejadian ini. Dan, salah satu bentuk tanggung jawab adalah hari ini (kemarin, Red) kami bersepakat untuk membentuk tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia,” ujar Iriawan.

Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut menambahkan, Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia sudah menyusun langkah-langkah perbaikan sepak bola Indonesia. ”Pada pertemuan kali ini juga ada diskusi timeline dan action plan,” terang pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Salah satu timeline yang disusun adalah rencana PSSI bertemu dengan FIFA dan AFC di Kuala Lumpur pada 17 Oktober. ”Lalu, pada 18 Oktober, presiden FIFA akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Jakarta. PSSI bersyukur presiden memberikan atensi yang begitu tinggi terhadap sepak bola,” imbuh Iriawan.

Baca Juga:  Besok, Shin Tae Yong Akan Diperkenalkan sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Mantan Kapolda Jawa Barat itu menambahkan, satgas juga langsung bekerja secara cepat untuk menentukan sejumlah hal krusial yang harus diperbaiki sebelum kompetisi dilanjutkan. Salah satu hal krusial itu adalah sistem pengamanan di Liga Indonesia. ”Secara garis besar, akan ada rapat lanjutan soal safety and security. Banyak sekali masukan yang komprehensif. Tentu dengan didampingi FIFA,” tegas Iriawan.

Sementara itu, setelah tim transformasi sepak bola Indonesia terbentuk, salah satu rencana strategis yang disusun adalah menentukan waktu ideal untuk kembali memutar pertandingan Liga 1. Rencananya, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut kembali dimainkan pada 25 November.

Tim memiliki banyak alasan dalam menentukan waktu untuk melanjutkan kompetisi. Sebab, ada banyak tahapan sebelum Liga 1 kembali berjalan. Salah satunya, menanti SOP dan regulasi baru dalam penyelenggaraan pertandingan. Rencananya, draf peraturan baru itu dirilis pada 27 Oktober.

’’Momen itu akan jadi tonggak pertama untuk memastikan keamanan dalam sepak bola. Lalu, semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan akan melangkah dengan tupoksi masing-masing,’’ ucap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang juga Ketua Tim Investigasi PSSI untuk Tragedi Kanjuruhan Ahmad Riyadh menambahkan, regulasi baru dalam penyelenggaraan pertandingan akan jadi acuan federasi untuk kembali memutar kompetisi. Termasuk menentukan format ideal yang digunakan untuk memutar lanjutan kompetisi.

Baca Juga:  Polri Sebut Tak Ada Korban Kanjuruhan Tewas Akibat Gas Air Mata

Saat ini, dari 34 pertandingan, kompetisi Liga 1 baru berjalan sebelas pekan. Sementara itu, berdasar rencana awal, Liga 1 harus sudah selesai pada akhir April 2023.

Awalnya, sambil menanti regulasi baru terbit, Riyadh berharap kompetisi bisa kembali berjalan tanpa dihadiri suporter. Menurut dia, kompetisi tidak boleh berhenti lebih dari tiga pekan untuk mendukung program timnas Indonesia tahun depan.

’’Sekarang kami harus mengkaji lagi. Kami juga masih menunggu format baru dalam sistem pengamanan,’’ ujar pria yang juga menjabat ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu kepada Jawa Pos melalui pesan singkat.

Pada bagian lain, kemarin Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang. Dia didampingi Menpora Zainudin Amali.

Basuki mengatakan, pihaknya melakukan audit atau evaluasi teknis bangunan gedung stadion yang digunakan untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 sebagaimana perintah Presiden Jokowi. Salah satunya Stadion Kanjuruhan. Audit khusus Stadion Kanjuruhan dilakukan tidak hanya untuk mencari tahu penyebab tragedi, tetapi juga mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga:  Sekretaris Askot Apresiasi ‘Teguran’ Ketua Asprov

Audit tersebut dilakukan Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG). ”Superprioritasnya dalam minggu ini kami harus selesaikan audit teknis Stadion Kanjuruhan. Insya Allah hari ini (kemarin, Red) selesai oleh para pakar bangunan, struktur, dan arsitektur maupun MEP (mechanical, electrical, and plumbing) yang tergabung dalam KKBG,” katanya.

Hasil audit tim gabungan, lanjut dia, setidaknya menelurkan tujuh rekomendasi. Tiga rekomendasi di antaranya berhubungan dengan terjadinya insiden di Stadion Kanjuruhan. Pertama, mengenai tangga-tangga tribun. Terutama tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga, langsung ke tempat duduk penonton. ”Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam. Ketiga, tidak ada pintu darurat. Yang ada hanya pintu servis yang tidak bisa diakses penonton di tribun,” ungkapnya.

Empat rekomendasi lainnya, antara lain, terkait dengan penerangan dan kamar kecil. Termasuk perimeter atau batas antara bangunan utama stadion dan area parkir serta pagar pembatas. ”Hasil rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya dilaporkan kepada presiden,” bebernya.

Setelah penetapan tujuh rekomendasi tersebut, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan rehab total. Redesain Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat diselesaikan 3–4 bulan dan dilanjutkan dengan pengerjaan fisik. (jawapos)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: pssiTragedi Kanjuruhan
ShareTweetSendShare

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Pasca Diresmikan, Mal Pelayanan Publik Masih Sepi Pengunjung

Next Post

Polisi Sita Miras Ilegal di Prakla

Related Posts

PSSI Sinkronisasi Regulasi agar Pemda Danai Kompetisi Sekolah-Amatir
Olahraga

PSSI Sinkronisasi Regulasi agar Pemda Danai Kompetisi Sekolah-Amatir

11 Juni 2024, 13:22
Kapolri Tegaskan Siap Sinergi dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola
Olahraga

Kapolri Tegaskan Siap Sinergi dengan PSSI Babat Habis Mafia Bola

20 Februari 2023, 17:00
Erick Thohir Calonkan Diri Jadi Ketua Umum, Berikut Deret Masalah yang Harus Dibenahi PSSI
Bontang

Erick Thohir Calonkan Diri Jadi Ketua Umum, Berikut Deret Masalah yang Harus Dibenahi PSSI

17 Januari 2023, 12:00
Polri Sebut Tak Ada Korban Kanjuruhan Tewas Akibat Gas Air Mata
Olahraga

Polri Sebut Tak Ada Korban Kanjuruhan Tewas Akibat Gas Air Mata

12 Oktober 2022, 11:54
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Dicopot
Olahraga

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jatim Dicopot

11 Oktober 2022, 14:04
Tragedi Kanjuruhan Malang, Indonesia Lolos Sanksi FIFA
Olahraga

Tragedi Kanjuruhan Malang, Indonesia Lolos Sanksi FIFA

8 Oktober 2022, 16:30

Terpopuler

  • Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    Jalan Samarinda-Balikpapan Terputus, Perlu Percepatan Jalur Alternatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelola Pelabuhan Loktuan Ditegur Wawali, Ingin Ubah Fungsi Pelabuhan Tanjung Laut Indah Tanpa Koordinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangunan di Dekat SPBU Km 3 Dibongkar; Awalnya Warung, Berubah Jadi Tempat Tinggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Program Prioritas, Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Dimulai pada 2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pasangan Suami Istri di Bontang Jadi Pemasok Narkoba, Diringkus Satpolair

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.