Kick Off Liga 3 Dimulai 1 Desember

bontangpost.id – Kompetisi sepakbola Liga 3 Kaltim bakal dimulai 1 Desember mendatang. Direktur Kompetisi Asprov PSSI Kaltim Muhammad Idham mengatakan ada dua lokasi yang bakal ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan tersebut. Meliputi Kutai Timur dan Samarinda.

“Sudah pasti tanggal 1 Desember. Tinggal menunggu surat rekomendasi dari Polda Kaltim,” kata Idham.

Asprov PSSI Kaltim pun telah mengirimkan permohonan ke Mapolda Kaltim sejak pekan lalu. Nantinya tim peserta akan dibagi dalam dua grup. Satu grup bermain di Kutim dan sisanya di Samarinda. Dengan format setengah kompetisi. “Nanti juara dan runner up grup lolos ke fase semifinal,” ucapnya.

Ditargetkan seluruh pertandingan hingga partai final bakal berakhir di penghujung tahun. Sejauh ini sudah ada 18 klub yang memberikan kepastian keikutsertaan. Dari total klub yang dibawahi PSSI Kaltim mencapai lebih dari 20 tim. “Pertandingan tiap grup akan lebih banyak,” tutur dia.

Mengenai stadion yang akan digunakan Asprov PSSI Kaltim masih fleksibel. Sembari melihat kondisi yang terjadi. Namun tiap venue minimal mempersiapkan satu stadion. Informasi yang diterima Kaltim Post (induk bontangpost.id), pertemuan manajer tim Liga 3 akan digelar pada 27 November.

Diketahui pada 2019 lalu, 13 tim mengikuti kompetisi ini. Di babak penyisihan kala itu jumlah peserta dibagi menjadi dua grup. Empat tim tiap grupnya lolos ke fase delapan besar. Grup A diwakili oleh PS Setda Bontang (juara grup), Harbi Putra, Persikutim, dan MSA FC Kukar. Sementara grup B meloloskan Bontang City, Bocah Liar, GMC Sportivitas, dan IP Gelora Pantai.

Pada babak delapan besar empat tim yang melaju ke semifinal ialah PS Setda Bontang, Persikutim, Harbi Putra, dan Bontang City FC. Kala itu tersaji derby Bontang yang berhasil dimenangkan oleh Bontang City FC dari PS Setda dengan skor 4-2. Adapun Harbi Putra menggasak Persikutim 3-0.

Partai puncak menjadi milik Bontang City FC setelah unggul melalui drama adu pinalti dari Harbi Putra dengan skor 5-3. Mengingat di 90 menit normal ditambah perpanjangan waktu kedudukan sama kuat 1-1.

Kiprah Bontang City FC terus berlanjut setelah berhasil menang di wilayah Kalimantan dengan menjungkalkan Persikat Ketapang. Sayangnya di putaran 32 besar nasional, langkah tim Kota Taman ini terhenti karena menjadi juru kunci grup H. (*/ak)