bontangpost.id – Guna mengantisipasi kebakaran, Wali Kota Bontang Basri Rase mengimbau kepada pedagang bensin eceran agar memiliki alat pemadam api ringan (Apar) di kios masing-masing.
Hal tersebut berkaca dari insiden kebakaran di Samarinda yang dipicu oleh mobil yang menabrak toko sembako yang menjual bensin eceran sehingga menimbulkan percikan yang menyebabkan kebakaran, pada Selasa (17/4) dini hari.
“Kami imbau, biar safety, antisipasi,” ujarnya.
kepemilikan Apar tersebut dimaksudkan, mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran. Jika setiap pedagang eceran BBM memiliki alat pemadam portabel tersebut, unsur keselamatan dari aktivitas jual beli bahan bakar itu bisa diantisipasi sejak dini, apabila terjadi musibah kebakaran.
Selain memberikan imbauan, Basri juga memperingatkan agar pedagang bensin eceran tidak menimbun BBM. Apalagi, pembelian bensin maksimum telah diatur. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh lapisan masyarakat agar saling mengingatkan dan melakukan pengawasan.
“Walaupun sulit untuk dimonitor paling tidak instansi terkait dan masyarakat harus saling terlibat. Untuk kebaikan bersama,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: