Drumer Burgerkill, Alumni SMK Putra Bangsa
Tentang Putra
Nama : Putra Pra Ramadhan
TTL: Aceh, 13 Maret 1991
ORANG TUA: Mulyadi & Ida Aryati
SMA: SMK Putra Bangsa
Siapa sangka, Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MB Bontang PKT) yang telah mencetak prestasi dikancah nasional dan internasional, juga mampu mencetak musisi terkenal. Putra Pra Ramadan, alumni SMK Putra Bangsa yang lahir 13 Maret 25 tahun lalu ini adalah drumer band terkenal beraliran metal, Burgerkill.
Penulis : Nugrah, BONTANG
Setelah hijrah dari Kota Serambi Mekkah (Aceh) 2004 lalu, Putceh –sapaan akrabnya– langsung tertarik masuk MB Bontang PKT. Bagi laki-laki yang suka sambal gammi khas Bontang ini, MB Bontang PKT merupakan sekolah musik baginya. Sehingga menurutnya, sangat disayangkan jika tidak mempunyai kesempatan bergabung di MB Bontang PKT.
“Setelah dikenalkan saya langsung tertarik masuk MB Bontang PKT. Dalam hati saya ngomong, saya harus gabung nih di marching band. Saya beruntung masuk MB Bontang PKT yang saat itu masih dilatih mediang Rene Conway,” ujar pria yang tinggal di PC 6 PKT Bontang ini.
Selain dari MB Bontang PKT, ayah Putra pun ikut mempunyai peran penting dalam perjalanan musiknya. Ayah Putra sebenarnya pianis klasik yang mengenalkan alat musik kepadanya sejak ia masih kecil. Setelah mengenal seluruh alat musik, Putra memilih drum karena saat itu penggemar Akira Jimbo drummer asal Jepang ini suka melihat gaya seorang drummer.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di SMK Putra Bangsa 2010 lalu, Putra memutuskan melanjutkan studi di Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Putra tidak mendadak langsung terkenal. Merasa skill yang dimilikinya belum cukup, ia memilih untuk mempertajam kemampuannya di Farabi Music School.
“Bagi saya, modal bakat atau passion saja enggak cukup, harus ada yang menuntun, harus ada guru yang mengasah kemampuan kita,” jelas Putra yang ternyata juga masih sering belajar autodidak melalui YouTube.
Berkat semangat dan konsistensinya di dunia musik, cukup satu tahun mengadu nasib di ibukota, tahun 2015 ia mendapat tawaran mengisi kekosongan drum Killing Me Inside. Pada awalnya, Putra memang bermain sebagai auditional player. Tetapi seiring waktu permainan drum Putra yang mumpuni cocok dengan band yang beraliran modern rock ini sehingga sekarang Putra menjadi salah satu pentolan Killing Me Inside.
Namun perjalanan Putra dengan Killling Me Inside tak bertahan lama. Tahun 2016 lalu, ia memutuskan hengkang dari band yang sempat membesarkan namanya tersebut.
Keputusan putra mengundurkan cukup tepat, tak lama menganggur usai hengkang dari Killing Me Inside, ia malah diajak bergabung di band kondang yang beraliran metal, Burgerkill.
Sejak keluarnya Abah Andris dari Burgerkill banyak nama-nama muncul sebagai kandidat yang paling pas untuk mengisi posisi drummer di band asal Ujung Berung ini. Ternyata diam-diam Burgerkill mengadakan audisi tertutup untuk nama-nama pemain drum yang bakal memperkuat mereka setelah ditinggal oleh Abah Andris.
Senin dini hari (10/7) tepat jam 01.00 Wita, lewat kanal resmi Facebook Burgerkill membagikan video berjudul “Burgerkill Live Reherseal 2016” tentang proses audisi dengan para drumer baru mereka.
Terpilih dari beberapa drummer yang mereka audisi adalah Putra. “Cukup kaget keterima, gak nyangka bisa gabung dengan band sebesar Burgerkill,” ucapnya.
Menjadi salah satu personel band yang banyak digandrungi anak muda tentunya membuat Putra merasa bangga. Meskipun ia mengaku masih banyak mimpinya yang belum terwujud. Melalui media sosial, Putra mengaku senang karena bisa menyalurkan passion-nya dan manggung keliling Indonesia.
Meskipun begitu, dari banyaknya kota yang sudah didatangi, Kota Bontang lah menjadi tempat yang paling dinanti. Kesempatan manggung di Bontang pada malam pergantian tahun yang lalu, diakui Putra telah dinanti selama empat tahun lamanya.
“Seneng banget, akhirnya setelah nunggu empat tahun akhirnya bisa home town show. Rasanya beda banget, bisa ketemu keluarga, sahabat dan teman sekolah. Asli, acara di Bontang kemarin gokil banget,” kata Putra.
Ketika ditanya tentang pilihannya untuk menjadi musisi, Putra menanggapi dengan serius, bahwa pilihan yang diambil untuk terjun ke dunia musik tidak setengah-setengah.
Ia mengaku bahwa sampai saat ini saja ia tetap meng-upgrade kemampuannya. Putra juga berpesan agar pilihan untuk menjadi musisi harus dikejar serius sehingga tujuan dan cita-cita yang diinginkan.
“Umpanya tuh gini, orang enggak bakalan bisa berenang jika gak berani terjun ke kolam dan basah untuk belajar renang. Jadi semuanya harus diseriusin,” ujar Putra.
Meskipun sudah 5 tahun tinggal di Jakarta, Putra masih berharap bahwa nantinya musisi lokal akan mengikuti jejaknya dan membanggakan Kota Bontang.
“Gak perlu takut untuk jadi musisi, lagian musisi kan keren. Bisa menghasilkan uang dari passion-nya. Asal serius dalam bermusik. Mudah-mudahan musik Bontang bisa makin maju,” tutup Putra. (bersambung)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: