bontangpost.id – Pasca pandemi Covid-19 merebak, jalur penyebrangan laut ditutup sementara waktu oleh Pemkot Bontang. Tujuannya ialah agar dapat memutus penyebaran virus korona. Namun, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina berharap jalur penyeberangan dari Pelabuhan Loktuan ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) segera dibuka. Pembukaan ini dinilai bakal memudahkan dan mendorong mobilitas masyarakat antar daerah.
Khususnya Kaltim-Sulbar. Dijelaskan Amir, mobilitas masyarakat Bontang ke Mamuju, begitu pun sebaliknya sudah terjalin lama. Jauh sebelum dua mega pabrik di Bontang, dibangun. Warga Sulbar, khususnya Mamuju, sebutnya, cukup berperan penting terhadap pembangunan Bontang. Terutama bagian Selatan Kota Bontang. “Aktivitas warga ini bukan hal baru. Sudah lama sekali,” beber Amir.
Demi merealisasikan rencana ini, Komisi III telah menjalin komunikasi bersama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry. Sebagai penyedia kapal penyeberangan Balikapapan-Mamuju, untuk membuka jalur serupa di Bontang.
Pun telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan. Mereka telah merespons dan berjanji mengkomunikasikan permintaan tersebut dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.
“Makanya kami dorong juga supaya Dishub (Bontang) tindaklanjuti ini,” ungkapnya.
Rencanya, Oktober ini Komisi III juga akan melakukan kunjungan kerja ke Mamuju. Untuk meninjau seluruh sarana dan prasarana di pelabuhan. Dengan dibukanya jalur penyeberangan Bontang-Mamuju, diharapkan tidak ada lagi ‘pelayaran gelap’ terjadi.
Ini bukan saja membahayakan, karena acap kali pelayaran seperti ini tak aman. Jumlah muatan atau kapasitas ketimbang kemampuan kapal timpang. Selain itu, warga tidak harus menempuh perjalanan jauh hingga ke Balikpapan untuk menyeberang ke Mamuju.
“Kalau dibuka akan memudahkan warga. Juga lebih aman. Tidak ada lagi yang nekad berlayar pakai kapal-kapal tidak aman,” pungkasnya. (adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post