KONI Kaltim Usulkan Rp 300 Juta untuk Peraih Emas di PON XXI/2024 Aceh-Sumut

Akmal Malik (kedua kiri) dan Rusdiansyah Aras (ketiga kiri) bersama jajaran Pemprov Kaltim meninjau Stadion Utama Kaltim. HUMAS KONI KALTIM

Provinsi Kaltim tengah mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut). Tak hanya itu, KONI Kaltim mulai memikirkan apresiasi untuk para atlet yang berprestasi di sana nanti.

bontangpost.id – Kepada pemprov, KONI Kaltim ingin mengusulkan agar para peraih medali emas di PON 2024 mendapat apresiasi berupa bonus sebesar Rp 300 juta. Secara lisan, hal tersebut sudah disampaikan Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras kepada Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik. Keduanya bertemu ketika rombongan Pemprov Kaltim meninjau Stadion Utama Kaltim, Palaran, Samarinda, Rabu (10/1) pagi.

“Saat kami menyampaikan hal tersebut, Pak Pj Gubernur menyambut baik. Prinsipnya, beliau setuju, selama kas daerah memadai,” jelas Rusdiansyah, didampingi Kabid Humas dan Media KONI Kaltim Zulkarnain, kemarin.

Menurut Akmal, nilai tersebut layak diberikan kepada atlet, lantaran masa produktif mereka yang begitu singkat. Sementara, mereka juga perlu fondasi finansial untuk melanjutkan hidup. “Jadi, harapannya, dana tersebut bisa mereka gunakan untuk membangun kehidupan setelah tidak lagi produktif sebagai atlet,” ucap Akmal, yang ditirukan oleh Rusdi, sapaan akrab Rusdiansyah Aras.

Akmal mengapresiasi pencapaian tim Kaltim dalam perjuangan di babak kualifikasi (BK) yang terselenggara pada semester kedua 2023. Dari perjuangan tersebut, Kaltim finis di peringkat keempat dengan capaian 88 medali emas, 70 perak, dan 90 perunggu.

Pada kesempatan tersebut, Rusdi memaparkan secara singkat tentang rangkaian persiapan Kaltim menuju PON 2024. Dimulai dengan pemusatan latihan alias training camp (TC) desentralisasi mandiri pada Desember 2023 hingga Februari 2024. Dilanjutkan dengan pemusatan latihan daerah (pelatda) dari Maret 2024 hingga menjelang pelaksanaan PON.

“Kelancaran rangkaian persiapan itu tidak lepas dari dukungan penuh Pemprov Kaltim. Karena itu, kami sangat berterima kasih atas sinergisitas yang sudah terbangun selama ini,” imbuh Rusdi.

Adapun untuk pelatda, rencananya mereka menggunakan dua lokasi sebagai kampus. Pertama, yakni Mesra Business & Resort Hotel Samarinda dan Kompleks Gelora Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda di mana para atlet akan diinapkan di Asrama Atlit 1.

Setelah mendapat respons positif dari Pemprov Kaltim, Rusdi menegaskan pihaknya segera bersurat kepada instansi terkait. Seperti Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kemudian ditembuskan kepada Pj Gubernur Kaltim.

Bila usulan tersebut disetujui, artinya akan ada penambahan nilai bonus untuk para peraih medali emas. Pada PON XX/2021 Papua, peraih medali emas Kaltim mendapat bonus Rp 250 juta. Harapannya penambahan itu bisa menstimulus motivasi para atlet untuk kian bersemangat mengantarkan kembali Kaltim di jajaran lima besar sekaligus yang terbaik dari luar Pulau Jawa. (prokal)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version