BONTANG – Pemkot Bontang kembali mengeluarkan rilis perkembangan kasus covid-19 di Kota Taman, Senin (30/3/2020). Dalam rilis kesembilan ini, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni melaporkan ada dua warga Bontang yang menyandang status orang tanpa gejala (OTG). Diketahui, dua orang tersebut punya kontak erat dengan kasus konfirmasi covid-19 klaster Gowa. Klaster ini adalah peserta ijtima Asia yang batal digelar beberapa waktu lalu di Sulawesi Selatan.
“Sesuai pedoman pencegahan dan pengendalian covid-19 Kementerian Kesehatan RI revisi empat, terdapat satu sebutan baru yakni orang tanpa gejala. OTG yakni mereka yang tidak bergejala tetapi memiliki risiko karena ada kontak erat dengan orang konfirmasi covid-19,” ujar Neni dalam rilisnya.
Selain dua orang tersebut, dirincikan sekitar 3.499 orang berstatus monitoring. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 392 orang dari sebelumnya berjumlah 3.107. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 38 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang dengan hasil negatif, dan jumlah pasien positif covid-19 juga 1 orang. (Selengkapnya dapat dilihat di https://bontangpost.id/covid).
“Pasien positif ini masih menunggu hasil pemeriksaan kedua,” katanya.
Melihat perkembangan kasus covid-19 yang nyaris merata di seluruh daerah, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Bontang untuk menunda perjalanan ke luar daerah atau menerima tamu luar daerah. Sementara bagi warga Bontang yang baru dari luar negeri atau luar daerah, untuk dapat melapor ke call center melalui telepon dan Whatsapp 0811-5407-119, atau link https://bit.ly/covidbontang.
“Tidak perlu datang,” tegas Neni.
Ia juga mengingatkan warga untuk melakukan physical distancing serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Tetap tenang, berpikir positif, proaktif, dan tidak mudah percaya berita hoaks untuk menjaga kondusifitas,” tambahnya. (Zulfikar/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post