KPK Periksa 10 Proyek Strategis di Samarinda, Mulai Pembangunan Pasar hingga Pengendalian Banjir

Proyek pembangunan Terowongan Samarinda menjadi salah satu dari beberapa proyek yang dipantau KPK. (FOTO: DOK/KP)

BONTANGPOST.ID, Samarinda – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah intens mengawal sejumlah proyek strategis di Samarinda. Sebanyak 10 proyek, mulai dari pembangunan pasar, fasilitas kesehatan, infrastruktur pengendalian banjir, serta sekolah menjadi sasaran pengawasan lembaga antirasuah tersebut.

Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, tim KPK melakukan pemeriksaan mendalam terhadap setiap tahap proyek, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

Dikonfirmasi hal ini, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkot Samarinda, Priyo Suryo Raharjo, membenarkan adanya pengawasan intensif dari KPK dalam rangka mengevaluasi sejumlah proyek yang tengah berjalan. Bahwa kegiatan ini telah rutin dilakukan, dalam rangkaian proyek Monitoring Center for Prevention (MCP).

“Tahun ini disamakan antara proyek strategis MCP KPK dengan pendampingan Kejari. Mungkin tahun depan akan difilter lagi awal tahun agar lebih terseleksi lagi,” ucapnya.

Dia menjelaskan, tahun ini pengawasan lebih intens, terlebih Samarinda tengah mengusulkan sebagai daerah calon percontohan daerah antikorupsi khusus di Kaltim. Sehingga semua pekerjaan akan diperiksa lebih detail lagi. “Arahnya tim KPK terkait pengadaan barang dan jasa (PBJ),” ujarnya.

Dia menerangkan di samping PBJ, penilain yang dilakukan mulai dari menyiapkan dokumen, persiapan lelangnya, pagu, HPS, kontrak rekanan, penjadwalan. Bahkan realisasinya perkembangan fisiknya, sampai ke peninjauan di lapangan guna melihat secara keseluruhan. “Tahun ini kegiatannya yang dinilai realisasi fisik dan keuangannya di akhir 2024,” singkatnya.

“Justru yang diamanati ini yang masih berjalan progresnya macam-macam. Apakah diskresinya positif atau negative, akan dipantau KPK untuk diberikan masukan,” sambungnya.

Dia menambahkan setelah wawancara dan pengamatan lapangan tim KPK akan melakukan evaluasi, karena perlu waktu mempelajari. Nantinya akan melakukan pemantauan secara berkala. “Ada 10 proyek yang dipantau, seperti revitalisasi Pasar Pagi, pembangunan terowongan, proyek pengendalian banjir yakni pembuatan kolam retensi, beberapa pembangunan sekolah serta puskesmas,” pungkasnya.

Sebagai informasi, tim KPK mendatangi sejumlah infastruktur, Senin (30/9)-Selasa (1/10). Salah satunya pembangunan terowongan di Jalan S Alimuddin Kecamatan Samarinda Ilir yang saat ini masih berprogres. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version