*) Selasa (27/12) sekitar pukul 08.30, Sheila Putri dan Evan Sandreho (rekan Diona Arika Andra Putri, 16,) datang ke rumah orang tua korban, Dodi Sutriono, 59. Shela dan Evan sengaja datang untuk mengajak main.
*) Mereka (sheila dan Evan) mencoba menghubungi ponsel Diona tapi tidak aktif. Mereka langsung menghubungi Sugeng, 32, (salah seorang pegawai Dodi di rumah keduanya di Pulomas Residance di RT 12/16).
*) Sugeng, Lutfi, dan ketua RW Abdul Ghani, mencoba mengecek ke rumah korban pukul 09.00 Sugeng pun mencoba telepon Dodi dan anak-anaknya tapi tidak aktif ponselnya. Selain itu gerbang rumah tertutup tapi gemboknya terbuka.
*) Mereka pun masuk ke pintu utama dan kaget pintu itu tidak terkunci.
*) Lalu beberapa orang mulai memeriksa isi rumah. Ada yang ke belakang ada juga yang ke lantai dua.
*) Saat di dalam rumah, Sugeng melihat kunci-kunci mobil berserakan di lantai. Lalu Sugeng mengecek ke kamar mandi belakang.
*) Saat itu saksi Sugeng mendengar teraiakan dari salah satu korban, Gemma Dzalfayla. Tapi dia tak berani mendobrak.
*) Saat itu pintu kamar mandi pembantu di kunci dari luar dan gagang pintu dipatahkan.
*) Sugeng dan para saksi lainnya lalu melapor ke pospol Kayu Putih.
*) Setelah polisi datang pukul 09.30, polisi dan para saksi langsung mendobrak engsel pintu pakai linggis. Mereka kaget melihat 11 orang menumpuk di kamar mandi ukuran 2×1.
*) Di dalam kamar mandi itu korban bertumpuk. Ada yang duduk Dodi (ketua rt 012/16 pemilik rumah), Tarsok (sopir), dan Yanto (sopir). Yang tengkurap Amel (teman Gemma) Gemma dan Diona posisi tengkurap. Yang hidup (pingsan saat ditemukan) duduk di wastafel dan duduk bersender di tembok.
*) Tarsok awalnya denyut nadinya masih ada, tapi saat di bawa ke RS Kartika nyawanya tak tertolong.
*) Ada luka darah di dada kiri dan kedua lengan Dodi. Yang lain (hidup dan meninggal) tidak ada luka darah dan luka-luka.
*) Yang pingsan sempat di cek nadinya sama dokter polisi, mengetahui hidup langsung dibawa ke rs Kartika yang tak jauh dari rumah korban.
>>> Korban meninggal :
1. IR. DODI TRIONO. Jakarta, 17 Mei 1957. Islam, swasta, alamat Pulomas Residen Blok E No. 6 rt. 12/16 Kayuputih Pulogadung Jaktim. (pemilik rumah)
2. DIONA ARIKA ANDRA PUTRI, Jakarta 26 Agustus 2000, Islam, pelajar, (anak Dodi)
3. DIANITA GEMMA DZALFAYLA, jkt 31 Mei 2007. Islam, (anak Dodi)
4. AMELIA REZA FAHLEVI (teman GEMMA)
5. YANTO, (sopir korban).
6. TASROK, 40 tahun. sopir Purbalingga 2 Januari 1979 Islam alamat Purbalingga. (Sopir)
Korban yg masih hidup :
1. EMI, sukabumi 7 maret 1975, alamat Kp. Cipongpok Rt. 010/004 Tegallega Lengkong, Sukabumi (pembantu)
2. ZANETTE KSLILA AZARIA, Jakarta 14 Mei 2003, islam, pelajar (anak dari Doni)
3. SANTI, 22 tahun ALAMAT Sukabumi 4 April 1994 alamat Jl. Cikopong (pembantu)
4. FITRIANI, Kebumen 5 Januari 1993 alamat Desa Kemanggungan rt. 2 /2 Kec. Ngalian Kebumen (pembantu)
5. WINDY, banjarnegara 23 tahun alamat dusun karang sari rt. 04/02 Pancarsn Banjarnegara. (pembantu)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post