bontangpost.id – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur SD telah rampung pada akhir pekan lalu. Artinya empat jalur yang dibuka sebelumnya secara resmi ditutup. Meliputi jalur zonasi pertama, afirmasi, perpindahan tugas orangtua, dan zonasi kedua. Berdasarkan data di aplikasi, masih ada delapan sekolah yang belum terpenuhi slotnya.
Awak media Kaltim Post (grup bontangpost.id) mencoba mengkalkulasi dari jumlah pendaftar di tiap jalur dikurangi dengan daya tampung. Sekolah itu meliputi SD 001 Bontang Utara, SD 002 Bontang Utara, SD 010 Bontang Utara, SD 001 Bontang Selatan, SD 013 Bontang Selatan, SD 001 Bontang Barat, SD 002 Bontang Barat, dan SD 004 Bontang Barat.
Kepala SD 001 Bontang Barat Harsili Patabang membenarkan bahwa masih ada sekira 20 kursi kosong. Pada saat seleksi digelar secara online mendapatkan enam calon siswa baru di jalur zonasi pertama, enam jalur afirmasi, dan 18 jalur zonasi kedua. “Tetapi kami sudah membuka offline sejak 17 Juni lalu. Sudah ada yang masuk dan sekarang sisa 20 kursi,” kata Harsili.
Menurutnya kondisi ini selalu terjadi tiap tahunnya. Keterisian baru bisa sedikit memenuhi kuota sebelum tahun ajaran baru dimulai. Umumnya mereka baru mendaftar belakangan. Utamanya yang tidak diterima di satuan pendidikan lainnya. Sesuai dengan zonasi yang tertuang di dalam juknis PPDB. “Tahun lalu kami baru mendapatkan angka 59 siswa baru itu di detik akhir sebelum tahun ajaran baru digelar,” sebutnya.
Ia menyebut paling tidak mendapatkan 44 calon siswa baru nantinya. Sehingga dapat membagi dalam dua rombel. SD 001 Bontang Selatan juga mengalami nasib serupa. Kepala SD 001 Bontang Selatan Novita Susyati mengatakan sekarang baru mendapatkan 73 calon siswa baru. Dari 96 daya tampung di sekolah tersebut.
Pihak sekolah nantinya akan tetap membagi dalam tiga rombel. Meskipun isi kelas masuk kategori ramping. Berupa 25, 24, dan 24. Menurutnya kondisi ini berbeda dengan tahun lalu. Sebab kali ini sekolah yang berdampingan dengan SD 013 Bontang Selatan membuka tiga rombel.
“Mungkin karena angkatan usia sekolah lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Apalagi kemarin kami buka dua rombel sekarang menjadi tiga. Sesuai dengan rombel yang lulus,” tutur dia.
Dampak dari jumlah yang masih kurang ini berpengaruh terhadap besaran anggaran diterima dari pusat. Meski demikian program kerja sekolah dipastikan berjalan. Langkah yang ditempuh ialah berkoordinasi dengan Disdikbud. Sembari membuka pendaftaran secara offline. Hingga sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Sementara terdapat sisa 11 kursi kosong di SD 004 Bontang Utara tetapi jalur zonasi kedua terpenuhi. Kepala SD 004 Bontang Utara Emilia Boli Boli mengatakan bahwasanya pendaftar jalur afirmasi 10 slot tidak tercantum di aplikasi. Kejadian ini sudah dikoordinasikan dengan pihak ketiga. “tetapi yang di jalur zonasi kedua sudah sesuai kuota sisanya. Hanya tidak tertampilkan datanya di jalur afirmasi yang 10 orang itu,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post