bontangpost.id – Jalur zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA telah dimulai, Senin (27/6). Bahkan, di hari pertama kuota untuk SMA 1 sudah terpenuhi. Kepala SMA 1 Sumariyah mengatakan total pendaftar di hari pertama mencapai 384. Padahal slot yang dibuka di jalur ini hanya 152.
Dari angka itu 216 sudah dilakukan verifikasi berkas oleh verifikator. Selain itu 101 ditolak berkasnya lantaran ada kesalahan. “Pendaftar di hari pertama membeludak ini,” kata Sumariyah.
Nantinya pergeseran ranking akan mengacu akumulasi nilai rapor. Sehingga pendaftar dengan nilai tinggi otomatis mengubah urutan di bawahnya. Sesuai juknis pendaftar bisa mengurutkan tiga pilihan sekolah yang hendak dituju. Sumariyah menjelaskan delapan operator sekolah harus teliti dalam menjalankan tugasnya. Sebab mereka bertugas melihat nilai rapor lima semester terakhir. Indikator ini yang menjadi acuan ranking dalam seleksi.
“Ada juga dua koordinator operator. Jadi total 10 yang bekerja di depan perangkat laptop,” ucapnya.
Sesungguhnya MKKS ingin surat keterangan lulus (SKL) menjadi acuan dalam jalur zonasi. Kalau itu dipakai maka 70 persen nilai diambil dari akumulasi nilai lima semester terkahir. Ditambah 30 persen dari ujian sekolah. Menurutnya ini lebih memudahkan tugas operator. Karena hanya lima nilai yang diinput.
“Kalau ini total ada 25 nilai. Dari lima mata pelajaran di lima semester,” tutur dia.
Akumulasi nilai rapor ini sesuai dengan arahan permendikbud. Artinya keinginan MKKS tidak bisa diakomodasi. Sebab juknis juga dibuat oleh Disdikbud Kaltim. Dampaknya dari penggunaan akumulasi nilai rapor dijelaskan ada sekolah swasta dengan total siswa sedikit tetapi memasukkan nilai sangat tinggi.
“Artinya rapor tidak mengukur kemampuan siswa. Bergantung guru memberikan nilai,” terangnya.
Meski demikian, ia enggan menyebutkan nama sekolah tersebut. Berbanding terbalik, ada sekolah negeri yang memberikan nilai sesuai kemampuan siswa. Akhirnya siswa tersebut tergeser urutannya. Jalur ini akan dibuka hingga Kamis (30/6) sekira 13.00. Namun demikian verifikasi akan dilanjutkan sampai selesai.
“Pengumuman sesuai jadwal yakni 4 Juli mendatang,” pungaksnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post