BONTANG – Heri berlari sekencang-kencangnya dari arah dapur. Dengan mengesampingkan rasa takutnya dan keselamatannya, sambil menenteng tabung gas 12 kg yang mengeluarkan api cukup besar. Tabung berwarna biru itu lalu dibuangnya ke air laut yang berada di bawah kolong rumahnya. Dengan maksud agar api itu padam. Alhasil tabung yang mengambang di air itu masih tetap mengeluarkan api. Dan hampir membakar bagian rumah yang berada di Jalan Pier Tendean RT 20 Gang Batu Sahasa 5, Sabtu (15/6/2019).
Dijelaskan Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Norman, api itu muncul saat pemilik salah satu kafe di Bontang kuala, Heri sedang mengetes regulator tabung gas baru. Namun ring jalur selang ke kompor tidak terlalu kencang. Setelah dinyalakan, kompor menyala. Tidak lama kemudian selang terlepas dari kompor. Karena tekanan gas 12 kg dan mengeluarkan api. “Rambut pak Heri pun sempat terkena api karena menarik tabung gas yang sudah berapi di ujung selang,” ungkapnya.
Mengetahui hal itu, warga setempat langsung menghubungi Disdamkartan Bontang. Dengan membawa apar dan mengunakan motor, anggota Damkar langsung meluncur. Dengan cepat dan sigap, petugas mengunakan perahu pemilik rumah dan mendekati tabung gas yang masih menyala untuk mencabut regulator. Akhirnya api dari selang padam. “Menghimbau agar RT ataupun kelurahan setempat bisa mengajukan ataupun pelatihan ke Disdamkartan agar hal serupa tidak terjadi lagi,” imbaunya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: