SANGATTA- Saat ini tak hanya barang yang dicuri warga, air bersih pun kini ikut jadi sasaran. Seperti yang terjadi di Sangatta Utara. PDAM menemukan warga yang nekat mencuri air bersih. Untuk saat ini, yang sudah tertangkap tangan sebanyak dua orang. Akan tetapi, pihaknya kembali menyelidiki dugaan lainnya. “Kami ada tangkap. Ada juga yang kami selidiki,” ujar Plt Dirut PDAM Suparjan saat ditemui Sangatta Post, Senin (26/11) kemarin.
Dia menuturkan, ada beberapa cara untuk mencuri air bersih PDAM. Pertama, memainkan meteran, caranya ialah dengan memodifikasi meteran. Pelaku merusak gigi meteran.Gigi ini berfungsi menggerakkan angka pencatat jumlah volume air. Dengan merusak gigi, angka pencatat air yang muncul bisa lebih kecil dari semestinya.
Kemudian, modus memasang alat tertentu. Alat cukup ditempelkan di meteran, tanpa merusak segel. Alat sewaktu-waktu bisa diambil untuk mengelabuhi petugas. Cara kerja alat ini adalah memperlambat putaran gigi meteran, sehingga angka pencatatan di meteran lebih kecil dari pemakaian air semestinya.
Modus lainnya, pelaku memodifikasi pipa saluran masuk. Pipa dibuat ganda atau bercabang di titik sebelum melewati meteran. Pipa saluran resmi tetap dibiarkan lewat meteran.
Sedang pipa tambahan tidak melewati meteran. Tentu saja pipa ilegal tanpa dilengkap meteran ini ditanam sesamar mungkin. Modus pencurian dengan memainkan meteran dan memodifikasi pipa saluran resmi, sama sekali tidak memengaruhi tekanan air dalam pipa tersier.
Tetangga tidak curiga karena debit air yang mengalir ke rumah tidak akan berubah. ” Cara memodifikasi pipa ini yang saat ini kami ketahui,” katanya.
Katanya, pelaku yang tertangkap basah diketahui penjual air. Ada pula yang untuk kebutuhan pribadi. Jika mengacu pada aturan, maka mereka diancam pidana. Namun, pihaknya masih memberikan toleransi. “Hanya kami bongkar saja. Kalau aturannya pidana. Mudahan saja tak ada lagi yang melakukan hal tersebut,” harapnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post